Hadi Matar Pelaku Penusukan Salman Rushdie, Bersimpati pada Ekstrimis Syiah dan Garda Revolusi Iran
Kompas dunia | 14 Agustus 2022, 06:58 WIBSelain itu juga adanya pesan simpati ekstrimis Irak kepada rezim Iran.
Buku Rushdie, 'Ayat-ayat Setan' telah dilarang di Iran sejak 1989, karena dianggap menghina Nabi Muhammad.
Pemimpin Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini bahkan samapi mengeluarkan fatwa kematian untuk Rushdie.
Meski pada 1998, Iran secara resmi mengakhiri fatwa tersebut, namun banyak organisasi dan kelompok yang menginginkan kematian Rushdie.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : NBC News