Perempuan Ini Patah Tulang Iga usai Dipeluk Temannya Terlalu Kencang, Berujung Gugatan ke Pengadilan
Kompas dunia | 13 Agustus 2022, 12:46 WIBHUNAN, KOMPAS.TV - Seorang perempuan menggugat teman kerjanya sendiri ke pengadilan setelah membuatnya patah tulang iga setelah dipeluk terlalu kencang.
Insiden aneh tersebut berawal ketika seorang perempuan dari Kota Yueyang, Provinsi Hunan China tengah berbicara degan rekan kerjanya pada Mei 2021.
Pada satu titik, seorang teman kerjanya pun mendatangi dirinya dan kemudian memeluknya, yang diduga sang perempuan menjerit kesakitan.
Pria itu rupanya memeluknya begitu keras hingga ia merasakan sakit pada dadanya setelah pulang kerja.
Baca Juga: Wow, Geledah Rumah Donald Trump, FBI Temukan 11 Dokumen Rahasia yang Bisa Bahayakan Keamanan AS
Namun, dia tidak langsung memeriksakan kondisinya.
Baru lima hari kemudian setelah mengalami rasa sakit yang semakin parah, ia langsung memeriksakan kondisinya.
Dari hasil pemindaian, ternyata ada tulang inyanya yang patah, dua di sisi kanan dan satu di sisi kiri.
Ia pun terpaksa tak bekerja, yang akhirnya berujung kehilangan penghasilan, dan harus mengeluarkan banyak uang untuk biaya medis dan layanan perawatan.
Dikutip dari Oddity Central, Jumat (12/8/2022), saat masa pemulihan, perempuan itu bertemu dengan teman kerja yang tak sengaja mematahkan tulang iganya.
Ia mencoba bernegoasiasi untuk mendapat kesepakatannya dengannya terkait ganti rugi.
Namun, mereka gagal menemukan kata sepakat, karena pria itu mengklaim sang perempuan tak memiliki bukti cederanya disebabkan karena pelukan itu.
Baca Juga: Siapa Salman Rushdie, Penulis "Ayat-Ayat Setan" yang Dapat Fatwa Mati dari Ayatollah Khomeini?
Puncaknya pria itu memutuskan melakukan gugatan ke teman kerjanya di Pengadilan Yunxi di Kota Yueyang, meminta kompensiasi atas kehilangan finasial akibat pelukan kuat itu.
Hakim akhirnya memutuskan pria itu harus membayar ke perempuan tersebut sebesar 10.000 yuan atau setara Rp21,7 juta, sebagai kompensasi atas kecelakaan yang tak disengaja itu.
Meski kerusakan pada tulang iganya baru diketahui setelah 5 hari, pengadilan mengungkapkan bahwa tak ada bukti yang menunjukkan selama jangka waktu itu, perempuan tersebut melakukan sesuatu yang menyebabkan patah tualng.
Selain itu, ada testimoni dari rekan kerja lainnya yang mengatakan perempuan itu memperlihatkan reaksi kesakitan setelah pelukan tersebut.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Oddity Central