> >

100.000 Tentara Kim Jong-Un Diyakini Tak Akan Dikirim Bantu Rusia di Ukraina, Putin Tak Setuju?

Krisis rusia ukraina | 11 Agustus 2022, 16:50 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat bertemu di Vladivostok pada 2019. Putin dilaporkan meminta bantuan Kim Jong-un untuk kirimkan 100.000 pasukan ke Ukraina untuk ditukar dengan energi dan gandum (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko, Pool, File)

“Aspek komando dan kontrol sangat tak mungkin. Mereka tak berbicara Rusia," ujar Koffler terkait tentara Korea Utara secara rata-rata.

Baca Juga: Putin Disebut akan Minta Kim Jong-un Kirim 100.000 Tentara ke Ukraina, Imbalannya Energi dan Gandum

“Bagaimana mereka akan menggunakan sistem persenjataan Rusia? Akan ada lebih banyak hal yang berantakan ketimbang pertolongan,” lanjut dia.

Selain itu, Koffler menilai bahaya lebih besar datang dari Belarusia ketimbang dari Korea Utara.

“Ingat, Belarusia, Chechnya, Buryat, dan semua yang datang dari Uni Sovyet bicara Rusia,” katanya.

“Mereka lebih terintegrasi. Tak hanya mereka memiliki taktik, teknik dan prosedur, tetapi juga doktrin yang sama dalam perang,” tambah Koffler.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : Fox News


TERBARU