Pentagon Sebut Rusia Tak Lagi Superior di Langit Ukraina Berkat HIMARS dari AS
Krisis rusia ukraina | 31 Juli 2022, 11:11 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Pentagon mengungkapkan Rusia tak lagi superior di langit Ukraina berkat sistem rudal HIMARS yang dikirimkan dari Amerika Serikat (AS).
Ukraina mendapat kiriman sistem artileri roket mobilitas tinggi M142 atau HIMARS tersebut dari AS.
Mereka menggunakannya untuk menyerang sejumlah tempat komando dan kontrol Rusia, depot amunisi dan target lainnya.
Baca Juga: Kedubes Rusia Sebut Pasukan Batalion Azov Pantas Mati Memalukan, Ukraina: Rusia Negara Teroris
HIMARS pun disebut memiliki peran penting dalam serangan balik Ukraina untuk merebut kota Kherson, yang dikuasai Rusia.
Pada pengarahan Pentagon, Jumat (29/7/2022), seorang pejabat militer AS yang namanya tak disebutkan memuji pasukan Ukraina atas penggunaan HIMARS.
Pasukan Ukraina dilaporkan telah menembak jatuh pesawat Rusia menggunakan HIMARS.
“Kami tahu bahwa mereka mampu menyerang lokasi rudal ke permukaan Rusia dan menghancurkan beberapa SAM,” ujar pejabat itu dikutip dari Newsweek.
“Faktanya, Ruisa tak mampu melanjutkan superioritasnya di langit menunjukkan banyak hal tentang keinginan Ukraina,” tambahnya.
Baca Juga: Peran Penting Rudal HIMARS Kiriman AS ke Ukraina, Disebut Bakal Mengubah Jalannya Perang
AS dilaporkan telah mengirimkan 12 HIMARS ke Ukraina, dan akan memberikan tambahan 4 artileri tersebut.
Namun, Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov mengatakan, negaranya membutuhkan setidaknya 100 HIMARS untuk membalikkan keuntungan Rusia di Donbas.
Kiev juga dilaporkan meminta agar AS dan sekutu Barat untuk menyiapkan jet tempur dan melatih mereka menerbangkannya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Deni-Muliya
Sumber : Newsweek