Didenda Usai Dianggap Hina Tentara Rusia, Jurnalis TV Mengaku Tak Mempan Diintimidasi
Krisis rusia ukraina | 29 Juli 2022, 11:43 WIBIa mengatakan bahwa pengadilan atas kasus tersebut didesain sebagai sebuah intimidasi kepadanya, juga yang menentang invasi Rusia ke Ukraina.
“Mereka tak mampu mengintimidasi saya. Saya akan terus muncul menentang perang, seperti sebelumnya,” tuturnya.
Ovsyannikova pun menegaskan ia akan melakukan banding atas denda tersebut.
Baca Juga: Fosil Sepupu T-Rex Terjual Rp89 Miliar, Pembelinya Bakal Miliki Kesempatan Unik
Perempuan berusia 44 tahun itu menjadi perhatian saat ia merentangkan tanda saat tengah siaran langsung.
“Hentikan perang, tak boleh ada perang, tak percaya propaganda, mereka membohongi Anda di sini,” bunyi tulisan di tanda yang dipegangnya.
Ia kemudian dipecat dari pekerjaan dan dedenda 30.000 ruble (Rp7,3 juta), setelah ditanyai selama 14 jam.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : BBC