Rusia Lawan AS, Beri Tekanan Agar Aset Afghanistan yang Dibekukan Dibebaskan
Kompas dunia | 28 Juli 2022, 14:36 WIBHal itu dilakukan setelah AS setelah kembali berkuasanya Taliban di negara tersebut.
Washington dilaporkan telah menyita sekitar 9,5 miliar dolar AS atau setara Rp135 triliun aset yang dimiliki bank sentral Afghanistan.
Hal itu kemudian membuat ekonomi Afghanistan yang berpaku pada dana bantuan menjadi runtuh.
Krisis ekonomi dan krisis pangan pun melanda negara yang sejak diduduki Taliban, menjadi Negara Imarah Afghanistan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TASS