Temui PM Kishida, Jokowi Minta Jepang Turunkan Tarif Bea Masuk Tuna dan Buah Indonesia
Kompas dunia | 27 Juli 2022, 15:08 WIBBaca Juga: Indonesia dan Jepang akan Genjot Kerja Sama Keamanan Laut ditengah Bangkitnya Postur Laut China
“Secara khusus saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan pencapaian target net zero emission Indonesia melalui advokasi innovative technology seperti teknologi hidrogen dan amonia,” ujarnya.
Jokowi juga menawarkan kerja sama yang lebih intensif untuk pengiriman tenaga kerja Indonesia ke Jepang. Presiden berharap dukungan Jepang dalam mempersiapkan tenaga kerja yang akan bekerja di Jepang.
Mengenai isu regional dan global, Jokowi menyampaikan penghargaan atas dukungan Jepang terhadap presidensi Indonesia di G20, untuk memberikan kontribusi signifikan bagi pemulihan ekonomi global
“Untuk Kawasan Indo-Pasifik, tahun depan Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN dan Jepang menjadi Ketua G7. Kami akan terus berkoordinasi dalam merumuskan agenda prioritas keketuaan, agar lebih memberikan kontribusi terhadap perdamaian dan kesejahteraan di kawasan dan dunia," ujarnya.
Sementara itu, PM Kishida dalam keterangannya menyampaikan, Indonesia merupakan mitra strategis Jepang.
Sejak kunjungannya ke Indonesia pada akhir April lalu, PM Kishida mengaku senang dapat kembali bertemu untuk bertukar pandangan secara terbuka, dan hal tersebut merupakan bukti erat hubungan antara kedua negara.
“Kami akan menjadikan kunjungan Presiden Joko Widodo hari ini sebagai monentum untuk mempererat hubungan dengan Indonesia, mengingat kita akan memperingati 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara,” ucap PM Kishida
Baca Juga: Jokowi Bertemu PM Fumio Kishida, Ajak Jepang Investasi Teknologi Hidrogen dan Amonia
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV