Uni Eropa Sepakat Menjatah Persediaan Gas, Khawatir Rusia Potong Suplai Gas Musim Dingin
Krisis rusia ukraina | 26 Juli 2022, 18:59 WIBSejak Rusia menyerang Ukraina bulan Februari dan Barat memprotes dengan sanksi ekonomi, 12 negara Uni Eropa mengalami penghentian, atau pengurangan pasokan gas Rusia.
Meskipun setuju embargo minyak dan batu bara dari Rusia berlaku mulai akhir tahun ini, Uni Eropa menahan diri untuk tidak menjatuhkan sanksi terhadap gas alam Rusia karena Jerman, Italia, dan beberapa negara anggota lainnya sangat bergantung pada impor ini.
Baca Juga: Pasokan Gas Rusia Dipangkas, Jerman Terpaksa Pakai Lagi Batu Bara dan Minyak untuk Energi
Gangguan perdagangan energi Rusia dengan Uni Eropa memicu inflasi yang sudah mencapai rekor tertinggi di Eropa dan mengancam akan memicu resesi di blok itu tepat saat negara itu pulih dari kemerosotan yang disebabkan oleh pandemi.
Tekanan energi juga menghidupkan kembali tantangan politik selama beberapa dekade bagi Eropa tentang koordinasi kebijakan.
Sementara Uni Eropa memperoleh otoritas terpusat atas kebijakan moneter, perdagangan, antimonopoli, dan pertanian, kedaulatan nasional atas masalah energi sebagian besar masih berlaku.
Sebagai tanda ini, Komisi Eropa membuat perencanaan di bawah aturan penjatahan, agar memberi Uni Eropa kekuatan untuk memutuskan setiap langkah dari tindakan sukarela ke tindakan wajib.
Kesepakatan apa pun di antara para menteri dapat menghapus ketentuan ini dan memastikan bahwa keputusan tentang penjatahan gas wajib akan berada di tangan pemerintah Uni Eropa.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Associated Press