Gunung Sakurajima di Jepang Meletus, Penduduk Dua Kota Dievakuasi
Kompas dunia | 25 Juli 2022, 12:38 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Penduduk dua kota di Pulau Kyushu, Jepang, dievakuasi ketika Gunung Sakurajima meletus pada Minggu (24/7/2022) malam.
Seperti dilaporkan Associated Press, erupsi menyebabkan hujan batu di prefektur selatan Kagoshima, 2,5 kilometer (1,5 mil) dari gunung api tersebut.
Rekaman televisi NHK menampilkan lava pijar mengalir dari kawah, sementara asap gelap dan abu vulkanik mengepul tinggi di atas gunung.
Dalam situasi itu, Badan Meteorologi Jepang (JMA) menaikkan peringatan letusan ke tingkat tertinggi yakni level lima. Selain itu, JMA menyarankan 51 penduduk di dua kota yang menghadap gunung berapi itu untuk mengungsi.
Pada Senin (25/7) pagi, 33 penduduk di antaranya telah meninggalkan rumah menuju wilayah yang lebih aman. NHK menyebut warga sisanya mungkin telah dievakuasi ke lokasi lain.
Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihiko Isozaki meminta masyarakat sekitar gunung terus memperbarui informasi.
"Kami akan mengutamakan kehidupan rakyat dan melakukan yang terbaik untuk menilai situasi dan menanggapi keadaan darurat apa pun," kata Isozaki.
Baca Juga: Korea Utara Tuduh AS Lakukan Terorisme Biologi, Bentuk Dukungan Rezim Kim Jong-Un ke Rusia?
Sejauh ini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa ketika kawah gunung berapi itu tertutup mendung pada Senin pagi.
Akan tetapi, JMA masih memperingatkan potensi jatuhnya batuan vulkanik dalam jarak 3 kilometer (1,8 mil) dari kawah, serta kemungkinan aliran lava, abu vulkanik, dan gas beracun dalam jarak 2 kilometer (1,2 mil) dari puncak Gunung Sakurajima.
Tsuyoshi Nakatsuji, pejabat JMA, mengatakan letusan dahsyat yang lebih eksplosif kemungkinannya rendah, tetapi penduduk masih harus waspada terhadap batuan yang jatuh, tanah longsor, dan aliran banjir lahar dingin.
Ia juga menyarankan warga untuk menutup tirai rumah dan menjauh dari area jendela yang bisa pecah oleh batuan jatuh akibat letusan.
Gunung Sakurajima di Pulai Kyushu, 1.000 kilometer barat daya Tokyo, merupakan salah satu gunung api paling aktif di Jepang yang diketahui telah meletus berulang kali.
Baca Juga: Hari Ini Junta Myanmar Eksekusi Mati Aktivis Pro-Demokrasi, Puluhan Tokoh Anti-Kudeta Menunggu
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus
Sumber : AP