Rusia Dakwa 92 Anggota Militer Ukraina atas Kejahatan Kemanusiaan, Usulkan Pengadilan Internasional
Krisis rusia ukraina | 25 Juli 2022, 11:10 WIBKremlin pun membantah semua tuduhan kejahatan perang, atau menargetkan penduduk sipil.
Mereka malah menyalahkan Ukraina dengan tuduhan menyerang infrastruktur dan membunuhi warganya sendiri.
Tuduhan Rusia itu pun secara luas dibantah oleh pemimpin internasional.
Baca Juga: Menlu Rusia Bela Diri saat Bertemu Liga Arab, Bantah Moskow Sebabkan Krisis Pangan Global
Bastrykin pun menuduh Barat secara terbuka telah mensponsori nasionalisme Ukraina.
Ia juga menegaskan pengadilan yang didukung oleh PBB jelas sangat meragukan.
Rusia sendiri berulangkali membuat klaim bahwa Ukraina dipimpin oleh neo-Nazi sebagai justifikasi melakukan penyerangan yang disebut “operasi militer khusus”.
Bastrykin pun mengajukan agar pengadilan internasional dibuat dengan negara yang memiliki posisi netral atas masalah Ukraina, khususnya Suriah, Iran dan Bolivia.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC