> >

Presiden China Xi Jinping Kirim Pesan Mengharukan ke Joe Biden, Doakan Cepat Sembuh dari Covid-19

Kompas dunia | 23 Juli 2022, 14:28 WIB
Pertemuan virtual antara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping, Jumat (18/3/2022). (Sumber: Liu Bin/Xinhua via Associated Press)

BEIJING, KOMPAS.TV - Presiden China Xi Jinping mengirimkan pesan mengharukan ke Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang positif Covid-19.

Pada pesan yang dikirimkan pada Jumat (22/7/2022) itu, Xi Jinping memberikan dukungannya kepada Biden.

Ia mendoakan agar Biden bisa cepat sembuh dari Covid-19.

Pada pesannya, Xi mengatakan saat mengetahui Biden tertular virus Corona, ia ingin mengungkapkan simpati sejujurnya kepads Presiden AS, dan mendoakannya cepat sembuh, seperti dilaporkan Xinhua.

Baca Juga: Kocak! Perampok Kembalikan Jam Tangan Curian kepada Korbannya setelah Tahu Itu Palsu

Biden dan Xi sendiri sebenarnya telah dijadwalkan untuk berbicara empat mata pada beberapa hari ke depan.

Biden dilaporkan positif mengidap Covid-19 pada Kamis (21/7).

Dokter Gedung Putih mengatakan Biden mengalami pilek, batuk sesekali, dan sedikit kelelahan.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Dinyatakan Positif Covid-19 di Usia Hampir 80 Tahun, Begini Kondisinya

Terlepas dari usia Biden yang hampir menginjak 80 tahun, dokter merasa gejalanya tak akan berkembang menjadi penyakit parah. Mengingat, status vaksinasi Biden telah lengkap. Suami Jill Biden itu juga telah menggunakan Paxloid, obat antivirus dari Pfizer.

Biden menjadi presiden AS kedua yang terpapar virus Covid-19.

Baca Juga: Ngeri! 1.700 Orang Tewas akibat Gelombang Panas yang Menyapu Spanyol dan Portugal

Pada Oktober 2020, Donald Trump yang masih menjabat sebagai presiden juga tertular Covid-19, ketika vaksin masih belum bisa digunakan.

Trump sendiri terus menghubungkan Covid-19 dengan China, setelah kasus pertama ditemukan di Wuhan, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Pesan Xi Jinping ke Biden cukup hangat, mengingat tensi tinggi China dan AS saat ini.

Kedua negara masih berseteru terkait Taiwan, Laut China Selatan dan penyerangan Rusia ke Ukraina.

 

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Xinhua


TERBARU