Indonesia Nyatakan Masuknya Timor Leste ke ASEAN adalah Prioritas
Kompas dunia | 22 Juli 2022, 04:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bergabungnya Timor Leste menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN akan menjadi prioritas Indonesia, yang akan menjalankan perannya sebagai Ketua ASEAN pada 2023.
“Tahun 2023 nanti yang juga menjadi salah satu prioritas Indonesia adalah mencoba meyakinkan negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk dapat menerima Timor Leste sebagai anggota baru ASEAN,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah dalam pengarahan media secara daring, Kamis (21/7/2022).
Menurut Faizasyah, keanggotaan Timor Leste ke ASEAN adalah proses diplomasi yang masih terus berjalan.
“Kita pastikan dari sisi hubungan bilateral Indonesia memberikan bantuan kesiapan, tetapi secara pasti Indonesia akan terus menunggu dan memberikan dukungannya,” ujar dia.
Sebelumnya, Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap Timor Leste yang ingin menjadi anggota ASEAN.
"Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah Indonesia yang mendukung Timor Leste untuk bisa bergabung menjadi anggota ASEAN," ujar Ramos Horta dalam pidato yang digelar oleh Foreign Policy Community of Indonesia di Jakarta, Kamis.
Baca Juga: Jokowi Ungkap 5 Kesepakatan Kerja Sama Bilateral Indonesia dan Timor Leste
Ramos-Horta menargetkan Timor Leste dapat bergabung menjadi anggota ASEAN pada 2023, bertepatan dengan masa keketuaan Indonesia untuk perhimpunan tersebut.
Indonesia akan menjabat ketua ASEAN selama satu tahun penuh.
"Timor Leste sudah memenuhi seluruh syarat untuk menjadi anggota ASEAN. Kita siap menjadi anggota ASEAN dengan segala pencapaian yang dimiliki oleh Timor Leste," kata Ramos Horta.
Pada 2023, lanjut dia, adalah momen yang tepat bagi Timor Leste untuk dapat bergabung ke dalam ASEAN.
"Pada 2023, Indonesia menjadi Ketua ASEAN. Apabila Timor Leste dapat menjadi anggota ASEAN, maka hal ini menjadi titik kulminasi dari sebuah hubungan antara Timor Leste dengan Indonesia," kata dia.
Selama berada Indonesia, Ramos Horta bertemu dengan Presiden Joko Widodo, serta berkunjung ke Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Muhammadiyah.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV/Antara