> >

Setelah Dikunjungi Direktur CIA, Armenia Jamu Direktur Intelijen Rusia, Bahas Pertukaran Informasi

Kompas dunia | 19 Juli 2022, 15:53 WIB
Ilustrasi. Dari kiri ke kanan: Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev, dan Presiden Tajikistan Emomali Rahmon berjalan memasuki aula pertemuan tingkat tinggi aliansi CSTO di Kremlin, Moskow, Rusia, 16 Mei 2022. (Sumber: Alexander Nemenov/Pool AFP via AP)

YEREVAN, KOMPAS.TV - Direktur Intelijen Asing Rusia (SVR) Sergey Naryshkin dilaporkan mengunjungi Yerevan dan bertemu dengan Direktur Dinas Keamanan Nasional Armenia (NSS) Armen Abazyan pada Senin (18/7/2022). Keduanya dilaporkan membahas pertukaran informasi intelijen.

Kunjungan ini dilakukan intelijen Rusia hanya tiga hari usai Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat (AS) William Burns melawat ke Armenia. Burns dilaporkan menemui otoritas Armenia pada Jumat (15/7) lalu.

Selain menemui kepala intelijen, Naryshkin mengaku juga bertemu dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.

Baca Juga: Armenia dan Azerbaijan Bertempur di Perbatasan, 8 Tentara Tewas

Rekan Vladimir Putin di sekolah KGB (dinas intelijen Uni Soviet) itu menyampaikan bahwa ia dan pihak Armenia membahas “kerja sama strategis” kedua negara.

“Selama pembicaraan, suatu penilaian tingkat tinggi dilakukan untuk membahas kerja sama strategis antara negara kita,” kata Naryshkin dikutip TASS.

“Kerja sama antara dinas khusus adalah bagian dari kerja sama ini. Hari ini saya dan kolega saya membahas isu pertukaran informasi intelijen, aksi bersama untuk mengekspose dan mencegah sederet ancaman eksternal. Ancaman-ancaman untuk Rusia dan Armenia,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Naryshkin menyatakan bahwa intelijen Rusia dan Armenia tengah mengerjakan rencana kerja gabungan untuk beberapa tahun ke depan.

Di lain pihak, dalam pertemuan dengan PM Pashinyan, pemerintah Armenia menyebut Naryshkin dan sang perdana menteri membahas isu-isu keamanan internasional dan kawasan.

Naryshkin sendiri mengeklaim bahwa kunjungannya ke Armenia tidak terkait dengan kunjungan Direktur CIA. Sebaliknya, ia menuduh CIA lah yang punya kepentingan khusus terkait kunjungannya.

“Jelas, kunjungan saya ke Yerevan tidak terkait dengan kunjungan kolega Amerika saya (Direktur CIA). Namun, saya tidak membantah bahwa kunjungannya terkait dengan kunjungan saya,” pungkas Naryshkin.

Baca Juga: Bocoran Intelijen Inggris: Pasukan Rusia Berkumpul di Dekat Ukraina, Gunakan Peralatan Tempur Usang


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : TASS


TERBARU