Viral Bocah Perempuan Naik Gajah ke Sekolah, Ayahnya Bilang untuk Hemat Bahan Bakar
Kompas dunia | 18 Juli 2022, 16:22 WIBBURIRAM, KOMPAS.TV – Video yang memperlihatkan seorang bocah perempuan berusia 11 tahun yang berangkat ke sekolah menaiki seekor gajah, menjadi viral di media sosial.
Mengutip Tribunnews.com, peristiwa tersebut terjadi di Thailand. Gadis bernama Phatcharapha atau Pupae itu terkadang juga naik gajah untuk bermain.
Video aktivitas dan kebersamaan Pupae dengan gajah dibagikan dalam akun Tiktok @olefcthailand
Dalam salah satu video tampak Pupae menaiki gajah. Sebelum naik, ia terlihat meminta izin untuk naik.
Selanjutnya, Pupae menaiki gajah itu dari gading, kemudian belalai si gajah mendorong bocah itu ke atas, lalu Pupae langsung duduk di atas punggung gajah.
Baca Juga: Media Asing Ramai Soroti Temuan Gajah Bunting yang Mati Memilukan Dekat Perkebunan Riau
Di bagian lain, bocah berusia 11 tahun itu terlihant naik gajah saat pergi ke sekolah. Ia mengenakan seragam sekolah saat menaiki gajah yang tampak cukup jinak.
Jalan menuju sekolahnya juga melawati jalan desa yang padat penduduk.
Dilansir dari Bangkok Post, peristiwa ini terjadi di Kabupaten Satuek, Provinsi Buriram, Thailand.
Ayah bocah perempuan itu bernama Wisanchon Yongram (38), dan bekerja sebagai pawang gajah.
Keluarga Wisanchon memelihara empat ekor gajah, terdiri dari dua ekor gajah betina dan dua ekor gajah jantan.
Salah satu gajah jantan bernama Ole yang berusia 25 tahun inilah yang sering ditunggangi oleh putrinya, Pupae, untuk bersekolah atau main.
Pupae sangat dekat dengan Ole karena mereka sudah berteman akrab sejak bocah itu kecil.
Menurut Wisanchon, sang putri sering membantu keluarga merawat Ole dengan memberinya makan dan memandikannya.
“Dia mulai mengendarai Ole ketika dia berusia enam tahun,” kata Wisanchon mengenai putrinya yang kini duduk di kelas 5 sekolah dasar.
Ia menjelaskan, setiap hari Pupae mengendarai Ole ke Sekolah Samrong Piman yang terletak sekitar 500 meter dari rumahnya.
Baca Juga: Seekor Gajah Sumatra Hamil Mati Diduga Diracun, Habitatnya Berubah Jadi Kebun dan Permukiman
Salah satu alasannya adalah agar keluarganya bisa menghemat biaya bahan bakar.
Awalnya, kata Wisanchon, teman-teman sekelas Pupae kaget melihat hewan besar itu. Namun kini mereka sudah terbiasa dan senang melihat Ole.
Pupae yang merasa memiliki ikatan emosional dengan Ole, mengatakan dirinya bercita-cita menjadi dokter hewan ketika besar nanti, sehingga dia bisa merawat gajah.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Tribunnews.com