> >

Menlu Rusia Kecam Gagasan Komunitas Politik Eropa, Disebut Ide Konfrontatif dengan Niat Anti-Rusia

Krisis rusia ukraina | 18 Juli 2022, 09:33 WIB
Menlu Rusia, Sergey Lavrov. Lavrov menegaskan gagasan Komunitas Politik Eropa merupakan ide konfrontatif dengan niatan anti-Rusia. (Sumber: Willy Kurniawan/Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mengecam gagasan pembentukan Komunitas Politik Eropa.

Lavrov pada Jumat (15/7/2022), menilai komunitas tersebut sebagai ide konfrontatif dengan niat anti-Rusia.

Komunitas Politik Eropa sendiri merupakan gagasan yang dikeluarkan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron.

“Sejauh ini, tidak akan ada keuntungan finansial atau ekonomi tertentu, tetapi akan ada tuntutan untuk solidaritas penuh dengan Uni Eropa, atas tindakan anti-Rusianya,” ujarnya dikutip dari TASS.

Baca Juga: Zelensky Pecat Pejabat Keamanan & Jaksa Agung Ukraina yang Dianggap Berkhianat

“Ini bukan lagi prinsip ‘atau-atau’, tetapi prinsip ‘siapa yang tak bersama kita berarti melawan kita,” ujarnya.

 

Lavrov sendiri mengungkapkan Macron telah menjelaskan apa maksud dari komunitas ini.

Menurut Lavrov berdasarkan pernyataan Macron, Uni Eropa akan mengundang semua negara Eropa untuk bergabung, dari Islandia hingga Ukraina, tetapi bukan Rusia.

“Saya akan tunjukkan di sini bahwa kita tak perlu untuk bergabung ke sana, tetapi pernyataan itu sendiri, mengungkap sifat dari gagasan yang memecah belah dan konfrontatif, serta patut diperhatikan,” kata Lavrov.

Baca Juga: Presiden Prancis Kecam Pendahulunya yang Antiyahudi dalam Peringatan 80 Tahun Holocaust

Macron mengeluarkan gagasan Komunitas Poilitik Indonesia pada Juni lalu, saat pertemuan Uni Eropa di Brussels.

Meski komunitas tersebut mencakup semua negara Eropa, Macron menegaskan tak akan menyertakan Rusia dalam proyek itu.

Macron pun menegaskan bahwa komunitas ini berbeda dengan Konfederasi Eropa yang sempat digaungkan oleh mantan Presiden Prancis, Francois Mitterrand.

Pada awal 1990-an, Mitterrand sempat mengungkapkan ide mengenai Konfederasi Eropa, yang seharusnya menjadi alternatif bagi Uni Eropa, namun kemudian gagal terbentuk.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : TASS


TERBARU