Melawat ke Xinjiang, Xi Jinping Sebut soal Islam dan Adaptasi Agama dengan Masyarakat Sosialis
Kompas dunia | 18 Juli 2022, 02:40 WIBThe Associated Press melaporkan, di bawah kepemimpinan Xi, pihak berwenang China melakukan tindakan represif besar-besaran terhadap warga etnis Uighur dan Kazakh di Xinjiang menyusul aksi kekerasan separatis.
Meski tidak ada data resmi tentang jumlah warga yang ditahan, namun pengamat menduga ratusan ribu hingga satu juta orang lebih telah ditangkap.
Namun Beijing membantahnya dengan dalih apa yang mereka lakukan adalah upaya deradikalisasi dan de-ekstremisasi bernuansa agama karena menurutnya Xinjiang memiliki catatan berbagai peristiwa terorisme dan separatisme.
Dalam kunjungan tersebut Xi didampingi Sekretaris CPC Komite Xinjiang Ma Xingrui dan Gubernur Xinjiang Erkin Tuniyaz yang beretnis Uighur.
Orang nomor satu di China tersebut bertemu dan berbincang secara langsung dengan warga di beberapa daerah di Xinjiang yang dikunjunginya.
"Semua kelompok etnis di Xinjiang tidak bisa dipisahkan dari anggota keluarga bangsa China," kata Xi.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/Antara/The Associated Press