Mengejutkan, Mantan Presiden Moldova Klaim Negaranya Dipersenjatai Barat untuk Lawan Rusia
Kompas dunia | 16 Juli 2022, 15:03 WIB“Mereka (pemerintah Moldova) berusaha bersikap manis agar dirangkul oleh Barat yang disebut-sebut sebagai mitra kami: Uni Eropa dan Amerika Serikat,” kata Dodon.
“Inilah alasan kenapa, misalnya, Maia Sandu hendak pergi ke Moskow untuk mencapai kesepakatan mengenai gas, mereka (Barat) tidak akan mengizinkannya. Barat ingin Moldova menjadi bagian dari suatu front geopolitik yang terkonsolidasi,” pungkas politikus 47 tahun tersebut.
Baca Juga: Macron Sebut Eropa Harus Bersatu Dukung Ukraina, Singgung Separatis Pro-Rusia di Moldova
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : TASS