Ironi Bantuan AS: Rp1,5 Triliun untuk RS Palestina, Rp57 Triliun per Tahun untuk Militer Israel
Kompas dunia | 16 Juli 2022, 13:32 WIBYERUSALEM, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjanjikan komitmen bantuan senilai 100 juta dolar AS atau sekitar 1,5 triliun rupiah untuk rumah sakit Palestina. Hal tersebut disampaikan Biden ketika mengunjungi Yerusalem Timur yang diduduki Israel, Jumat (15/7/2022).
Menurut laporan kantor berita Palestina, WAFA, Biden mengumumkan komitmen itu saat menyambangi Rumah Sakit Augusta Victoria di Bukti Zaitun, Yerusalem Timur. Dana bantuan akan diserahkan ke Jejaring Rumah Sakit Yerusalem Timur.
Biden menyatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud komitmen Washington dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan rakyat Palestina.
Baca Juga: Bertemu Pangeran Mohammed Bin Salman, Joe Biden Bicarakan Pembunuhan Jamal Khashoggi
Dalam pidatonya, Biden menyanjung kerja “luar biasa” Rumah Sakit Augusta Victoria. Ia mengapresiasi perawatan kanker di rumah sakit itu serta memuji kerja keras petugas kesehatan.
Menurut Biden, Lembaga Pembangunan Internasional AS (USAID) telah menyalurkan 85 juta dolar AS ke Jejaring Rumah Sakit Yerusalem Timur sejak 2014. Jaringan ini juga menerima bantuan 25 juta dolar AS dari Uni Emirat Arab.
Biden menegaskan bahwa AS akan terus bekerja sama dengan Otoritas Palestina dan pemangku kepentingan lain untuk “memastikan bahwa Jejaring Rumah Sakit Yerusalem Timur tetap berkelanjutan melayani, dan bisa menyediakan perawatan berkualitas yang pantas diterima warga Palestina.”
Di lain pihak, CEO Rumah Sakit Augusta Victoria Fadi Atrash menyampaikan terima kasih kepada Biden yang disebutnya “membawa harapan ke bagian timur kota (Yerusalem).” Ia juga menyebut bahwa kedatangan Biden menjadi suatu “pernyataan berani yang mendukung rakyat Palestina.”
Meskipun demikian, walau mencapai triliunan rupiah, bantuan Washington untuk rumah sakit Palestina terbilang kerdil dibanding bantuan kepada militer Israel.
Menurut laporan Al Jazeera, sejak pemerintahan Barack Obama pada 2016, AS berkomitmen membantu militer Israel dengan dana senilai total 38 miliar dolar AS selama rentang 10 tahun.
Artinya, AS membantu militer Israel dengan rata-rata 3,8 miliar dolar AS per tahun atau sekitar 57 triliun rupiah per tahun.
Dana ini dipakai untuk mendanai aktivitas militer Israel, termasuk mempertahankan blokade Jalur Gaza yang ditetapkan sejak 2006.
Joe Biden sendiri mengunjungi rumah sakit sebelum bertolak ke Bethlehem untuk menemui Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Biden mengunjungi Palestina dalam rangka kunjungan empat hari ke Timur Tengah. Selain Palestina, presiden AS itu juga menyambangi Arab Saudi dan Israel.
Baca Juga: Biden Dukung Palestina dan Israel, Dua Negara untuk Dua Bangsa, Hidup Berdampingan dalam Damai
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV/WAFA/Al Jazeera