> >

Populasi Bumi Capai 8 Miliar Manusia pada November 2022 dan 11 Miliar pada 2100, Menurut PBB

Kompas dunia | 11 Juli 2022, 20:32 WIB
Jumlah populasi dunia diperkirakan akan mencapai delapan miliar manusia pada 15 November nanti, menurut perkiraan PBB yang dipublikasikan Senin (11/7/2022). (Sumber: Straits Times)

NEW YORK, KOMPAS.TV - Jumlah populasi dunia diperkirakan akan mencapai delapan miliar manusia pada 15 November nanti, menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dikutip Straits Times, Senin (11/7/2022).

Dalam laporan PBB tersebut, India akan melampaui China sebagai negara terpadat di dunia pada 2027.

Tonggak populasi keseluruhan ini "adalah pengingat tanggung jawab kita bersama untuk merawat planet kita dan momen untuk merenungkan, kita masih gagal memenuhi komitmen kita satu sama lain", kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, tanpa menjelaskan secara spesifik.

"Ini adalah kesempatan untuk merayakan keragaman kita, mengakui kemanusiaan kita bersama, dan mengagumi kemajuan dalam kesehatan yang telah memperpanjang rentang hidup dan secara dramatis mengurangi angka kematian ibu dan anak," tambahnya.

Menurut perkiraan Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB, populasi dunia tumbuh dengan laju paling lambat sejak 1950.

Pada tahun 1950, lima tahun setelah berdirinya PBB, populasi dunia diperkirakan sekitar 2,6 miliar orang. Mencapai 5 miliar pada 1987, dan 6 miliar pada 1999.

Baca Juga: PBB: Tahun 2030 Separuh Populasi Dunia Akan Terkena Banjir, Badai dan Tsunami

Populasi dunia diperkirakan mencapai delapan miliar manusia pada 15 November nanti, menurut perkiraan PBB yang dipublikasikan Senin (11/7/2022). (Sumber: UNFPA)

Populasi dunia diperkirakan akan meningkat sebesar 2 miliar orang dalam 30 tahun ke depan, dari 7,7 miliar saat ini menjadi 9,7 miliar pada 2050 dan dapat mencapai puncaknya di angka hampir 11 miliar manusia, pada sekitar tahun 2100.

Saat ini, 61 persen dari populasi global tinggal di Asia (4,7 miliar), 17 persen di Afrika (1,3 miliar), 10 persen di Eropa (750 juta), 8 persen di Amerika Latin dan Karibia (650 juta), dan 5 persen sisanya di Amerika Utara (370 juta) dan Oseania (43 juta).

China (berpenduduk 1,44 miliar manusia) dan India (1,39 miliar manusia) tetap menjadi dua negara terpadat di dunia. Kedua negara mewakili masing-masing 19 dan 18 persen dari seluruh populasi dunia.

Sekitar tahun 2027, India diproyeksikan akan menyalip China sebagai negara terpadat di dunia, sementara populasi China diproyeksikan menurun sebesar 31,4 juta manusia, atau sekitar 2,2 persen, antara 2019 dan 2050.

Sementara penurunan bersih dalam tingkat kelahiran diamati di beberapa negara berkembang, lebih dari setengah perkiraan kenaikan populasi dunia dalam beberapa dekade mendatang akan terkonsentrasi di delapan negara, kata laporan itu.

Kedelapan negara tersebut adalah Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina dan Tanzania.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Straits Times/UNFPA


TERBARU