Kejam, Perempuan Ini Simpan Jasad sang Ibu di Lemari Pendingin Demi dapat Tunjangan Disabilitas
Kompas dunia | 10 Juli 2022, 10:37 WIBFLORIDA, KOMPAS.TV - Seorang perempuan di Florida, Amerika Serikat (AS), dengan kejam menyimpan jasad ibunya di lemari pendingin.
Aksi itu dilakukan perempuan tersebut sebagai bagian dari skema penipuan untuk tetap mendapatkan bayaran tunjangan disabilitas.
Michele Hoskins, 64 tahun, warga Sebastian, Florida, ditangkap polisi, Kamis (7/7/2022), atau lebih dari dua bulan setelah jasad ibunya ditemukan di lemari pendingin.
Polisi menemukan jasad dari Marie Hoskins, 93 tahun pada 28 April saat melakukan pemeriksaan kejaksaan ke rumah.
Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Ibadah Haji Tahun ini Berakhir Sukses dengan Jemaah Capai 916.829 Orang
Dilaporkan WBTW News dikutip dari Newsweek, kepolisian Sebastian menemukan bahwa Michele menyembunyikan jasad ibunya sekitar dua pekan, setelah ia meninggal karena sebab alami.
Hoskins kemudian mengaku bahwa ia menemukan ibunya telah meninggal di tempat tidurnya.
Ia pun mengungkapkan menyimpan tubuh ibunya di lemari pendingin karena takut tak lagi bisa menerima tunjangan disabilitas milik ibunya.
Lemari penduingin itu dilaporkan memang dibelinya untuk menyembunyikan jasad sang ibu.
Hoskins pun didakwa gagal melaporkan kematian ibunya, dan merusak barang bukti.
Saat ini ia ditahan di penjara Indian River County, dengan jaminan senilai 10.000 dolar AS atau setara Rp149 juta.
Baca Juga: Keterlaluan, Jasad Bayi Prematur Dibuang Staf Rumah Sakit ke Tempat Sampah, Dikira Seprai Kotor
Polisi juga menemukan kasur yang kotor dan berdebu di belakang rumah Hoskins, tersembunyi di bawah semak-semak dan pohon palem.
Tetapi saat ini masih belum jelas apakah dan bagaimana kasur itu terhubung dengan kasus ibunya.
Kasus Hoskins sendiri bukan yang pertama kalinya seorang anak menyembunyikan orang tuanya untuk pembayaran tunjangan.
Pada Desember lalu, Kimberly Heller, 54 tahun, dari Bedford, New Hampshire ditangkap karena didakwa menyembunyikan jasad ibunya demi tetp mendapat cek Keamanan Sosial.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Newsweek