> >

Pelaku Penembakan Shinzo Abe Diduga Lone Wolf, Disebut Kerap Pindah Kerja dan Tak Punya Teman

Kompas dunia | 9 Juli 2022, 21:15 WIB

Selain penelusuran dugaan pihak lain yang membantu, kepolisian juga masih mendalami motif pembunuhan Yamagami terhadap Abe.

Hasil pemeriksaan awal, Yamagami mengaku tidak memiliki dendam terhadap Abe, namun tidak menyukai organisasi keagamaan atau sekte tertentu. 

Abe menjadi target lantaran di organisasi keagaman itu, ia merupakan tokoh yang berpengaruh. Namun, pengakuan ini masih terus didalami oleh kepolisian. Pasalnya, pelaku memberikan keterangan yang berubah-ubah saat diinterogasi.

Baca Juga: Shinzo Abe Dimakamkan di Kampung Halaman 12 Juli, Warga Jepang Kenang Sosoknya yang Menyenangkan

"Sumber kepolisian menyatakan pelaku ini memiliki mentalitas agak terganggu secara psikologis. Kepolisian agak kesulitan untuk mendapatkan banyak informasi dari pelaku. Polisi juga cek kejiwaan pelaku karena selalu beri jawaban berbeda-beda," ujar Sigit.

Penembakan terencana 

Sigit menambahkan, pembunuhan Shinzo Abe diduga telah direncanakan oleh Tetsuya Yamagami.

Hal ini diketahui saat kepolisian menggeledah kediaman pelaku dan menemukan barang bukti yang menunjukkan bahwa pembunuhan Abe terencana.

"Polisi temukan semacam informasi yang dia (pelaku) dapat bahwa Shinzo Abe akan datang ke lokasi di titik penyerangan tersebut pada sekitar sore hari sebelum hari penembakan terjadi," ujar Sigit.

Baca Juga: Pengamat: Pembunuhan Shinzo Abe Diduga terkait Pandangannya tentang Remiliterisasi Jepang

Selain itu, ditemukan juga bahan peledak, senjata rakitan yang sama digunakan pelaku menembak Abe dari belakang saat kampanye politik di Kota Nara, Jumat (8/7) pukul 11.30 waktu setempat.

Shinzo Abe dinyatakan meninggal dunia Jumat pukul 17.03, setelah sempat menerima penanganan darurat. Abe tertembak di bagian leher hingga tembus ke jantung.

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU