> >

Sekutu Putin Peringatkan AS, Alaska Diyakini Jadi Target Rusia Usai Ukraina

Kompas dunia | 7 Juli 2022, 12:03 WIB
Pemimpin Duma, Vyacheslav Volodin. Volodin yang juga sekutu Putin memperingatkan AS dengan mensinyalkan Alaska menjadi target selanjutnya setelah Ukraina. (Sumber: he State Duma, The Federal Assembly of The Russian Federation via AP)

Perpusatakaan Kongres juga mengungkapkan Alaska tak menjadi negara bagian AS hingga Januari 1959, sama seperti saat Hawaii menerima status negara bagian.

Meski kepemilikan Rusia atas Rusia berakhir lebih dari seabad lalu, namun letak keduanya begitu dekat.

Menurut situs resmi Alaska, Rusia dan Alaska, melalui Pulau Diomede Besar Rusia, dan Pulau Diomede Kecil Alaska, berjarak kurang dari 5km, pada titik terdekat mereka di Selat Bering.

Daratan Alaska dan Rusia berjarak sekitar 88km, pada titik terdekat antara Semenanjung Seward Alaska, dan Semenanjung Chukotka Rusia.

Volodin sendiri bukan satu-satunya petinggi Rusia yang berbicara mengenai kemungkinan mengambil kembali Alaska dari AS.

Baca Juga: Rusia Apresiasi Presidensi G20 Indonesia, Sebut Kehadiran Putin di KTT G20 Bergantung Situasi Ini

Sebelumnya pada awal tahun ini, Oleg Matveychev sempat mengungkapkan Rusia harus mencoba mengambil kembali semua milik Rusia, yang merupakan bagian dari Kerajaan Rusia, Uni Sovyet dan Rusia saat ini hanya diambil oleh AS.

Matveyev juga mengungkapkan hal itu termasuk dengan Alaska.

Hubungan Rusia dan AS saat ini memang tengah memburuk sejak Putin melakukan invasi ke Ukraina.

AS pun menjadi negara yang memberikan sanksi ekonomi ke Rusia, serta mengirimkan bantuan persenjataan ke Ukraina.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Newsweek


TERBARU