Khawatir Putin Gunakan Senjata Nuklir ke Ukraina, Biden akan Kirim Pesawat yang Bisa Deteksi Radiasi
Krisis rusia ukraina | 2 Juli 2022, 17:22 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dikabarkan bakal mengirim pesawat yang bisa mendeteksi radiasi ke garis depan pertempuran di Ukraina.
Hal itu dilakukan lantaran Presiden Rusia Vladimir Putin dikhawatirkan akan menggunakan senjata nuklir ke Ukraina.
Pentagon dilaporkan meyakini bahwa Putin bakal meluncurkan serangan terbatas menggunakan senjata nuklir taktis agar perang segera usai.
Usaha itu juga diyakini untuk mengirimkan pesan ke Barat agar tak bermain-main dengan Rusia.
Baca Juga: Santet Putin dengan Boneka Jerami Kutukan, Pria Jepang Ini Akhirnya Dibebaskan usai Ditangkap
Dilansir dari Daily Star, AS dilaporkan telah menghabiskan jutaan dolar untuk mengubah tiga pesawat pengisian bahan bakar udara berusia 50 tahun menjadi pesawat pengintaian nuklir rahasia.
Pesawat-pesawat itu dikemas dengan sensor yang mengambil sampel kualitas udara untuk memastikan setiap pelepasan radiasi terdeteksi.
Seorang sumber senior di Pentagon mengatakan, jet rahasia, yang beroperasi di bawah kode WC-135W Constant Phoenix itu, adalah aset yang sangat penting.
“Kita hidup di zaman ketidakstabilan besar. Jika serangan Rusia baru-baru ini di Chernobyl telah menyebabkan pelepasan kontaminasi, pesawat ini akan melihatnya,” ujar sumber itu.
“Jika Putin mencoba dan menguji senjata kimia di Siberia dan gasnya lolos ke atmosfer, pesawat-pesawat ini akan mengambilnya dalam pengambilan sampel mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Rusia Baru Mundur, Ukraina Sudah Tuduh Mereka 2 Kali Tembakkan Bom Fosfor ke Pulau Ular
Seorang ahli yang ikut dalam pesawat itu juga bisa mengidentifikasi jenis bahan kimia dan biologi senjata yang bisa digunakan Rusia di Ukraina.
Putin sendiri mengungkapkan kemungkinan penggunaan senjata nuklir terhadap negara-negara yang menentang keputusannya melakukan penyerangan ke Ukraina.
Tak lama setelah menginvasi Ukraina, Putin dilaporkan menyiagakan nuklirnya, setelah negara Barat menentang penyerangan tersebut.
Putin juga menegaskan, siapa pun yang membantu Ukraina, akan mendapatkan konsekuensi setimpal darinya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Daily Star