> >

Serangan Drone Bakar Kilang Minyak Rusia, Diyakini Ulah Ukraina

Krisis rusia ukraina | 22 Juni 2022, 19:52 WIB
Ilustrasi ledakan. Sebuah kilang minyak Rusia di dekat perbatasan Ukraina mengalami kebakaran akibat serangan drone pada Rabu (22/6/2022). (Sumber: Jeff Kingma via Unsplash)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Sebuah kilang minyak Rusia di Novoshakhtinsk, Oblast (daerah setingkat provinsi) Rostov-on-Don, dekat perbatasan Ukraina, mengalami kebakaran akibat serangan drone pada Rabu (22/6/2022).

Otoritas setempat menyebut serangan itu tidak menimbulkan korban manusia dan api cepat dipadamkan.

Associated Press melaporkan, api melalap perlengkapan industri di kilang minyak Novoshakhtinsk. Puluhan petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi berhasil memadamkan api setelah setengah jam.

Pihak kilang minyak menyatakan bahwa kebakaran disebabkan serangan dua drone, menyebutnya sebagai tindakan “teroris.”

Dalam laporan terpisah, kantor berita Rusia TASS menyebut dua drone tersebut adalah kiriman Ukraina. Salah satu drone disebut menabrak sebuah alat penukar panas dan menyebabkan kebakaran.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Ukraina & Rusia, Guru Besar UI: Keberpihakan Indonesia dalam Perdamaian Dunia

Serangan drone ini memaksa kilang minyak Novoshakhtinsk berhenti beroperasi sementara untuk meninjau kerusakan.

Hingga berita ini diturunkan, Kiev tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan drone itu.

Gubernur Rostov Vasily Golubev menyampaikan bahwa fragmen-fragmen dari kedua drone penyerang ditemukan di kawasan kilang minyak.

Serangan ke Novoshakhtinsk adalah insiden ledakan dan kebakaran terkini di Rusia barat di tengah perang Rusia-Ukraina.

Pada April lalu, dua helikopter militer Ukraina menyerang sebuah depot minyak di Belgorod, kota dekat perbatasan. Serangan helikopter itu menyebabkan kebakaran hebat.

Serangan-serangan lain juga dilaporkan terjadi, mengincar kilang minyak, depot minyak, dan fasilitas gudang amunisi.

Kiev sendiri secara resmi tidak mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan ke wilayah Rusia. Namun, media Ukraina kerap menyanjung aksi-aksi tersebut sebagai ulah Kiev.

Baca Juga: Ukraina Timur jadi Lautan Api, Rusia Kian Dominan


 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU