Kelompok Ekstremis Mali Bunuh 132 Warga Desa, Presiden Deklarasikan Hari Berkabung Nasional
Kompas dunia | 21 Juni 2022, 16:36 WIBPBB sendiri menerjunkan sekitar 12.000 pasukan penjaga perdamaian dan 2.000 polisi ke Mali sejak 2013.
Misi penjaga perdamaian PBB dimulai sejak intervensi militer Prancis yang mendepak kelompok ekstremis yang merebut berbagai kota penting di utara Mali pada 2012.
MINUSMA merupakan misi penjaga perdamaian PBB paling berdarah. Sejak digelar, misi ini telah menelan korban 270 personel penjaga perdamaian.
Baca Juga: Ekstremis Somalia Ledakkan Restoran dengan Bom Bunuh Diri saat Buka Puasa, Enam Tewas
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press