> >

Rusia Ungkap Serangan ke Ukraina Timur Menuju Kesuksesan, Berhasil Bunuh Jenderal Ukraina

Krisis rusia ukraina | 20 Juni 2022, 10:47 WIB
Kondisi Severodonetsk, Ukraina, yang menjadi tempat pertempuran Ukraina dan Rusia. Rusia menegaskan serangan ke Severodonetsk telah menuju kesuksesan. (Sumber: AP Photo/Oleksandr Ratushniak)

SEVERODONETSK, KOMPAS.TV - Rusia mengungkapkan serangan mereka ke Severodonetsk, Ukraina Timur sudah berkembang menuju kesuksesan.

Pasukan Vladimir Putin juga dilaporkan bakal terus melanjutkan bombardir ke target militer di Ukraina, dan juga telah membunuh Jenderal Ukraina.

Kondisi itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, Minggu (19/6/2022).

Baca Juga: Ukraina Larang Musik Rusia di Tempat Umum, tapi Tak Berlaku untuk Artis yang Kecam Invasi Putin

Konashenkov juga mengungkapkan bahwa pemukiman di Metyolkine di sebelah timur Severodonetsk juga telah diduduki.

“Penyerangan ke Severodonetsk sudah berkembang dengan sukses,” katanya dikutip dari Sky News.

Konashenkov juga menegaskan bahwa Rusia telah meluncurkan rudal jarak jauh yang mengenai pusat komando di wilayah Dnipro.

Ia menegaskan serangan itu telah membuat jenderal Ukraina dan perwiranya tewas.

Namun, pernyataan Konashenkov tak bisa diverifikasi secara independen.

Severodonetsk, memang menjadi lokasi pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia.

Sebelumnya, Ukraina menegaskan telah berhasil memukul mundur Rusia dari kota tersebut.

Namun, serangan balik dari Moskow memang sudah diperkirakan bakal terjadi.

Ukraina timur memang menjadi fokus utama Rusia setelah memutuskan mundur dari Kiev, usai gagal menguasai Ibu Kota Ukraina itu.

Baca Juga: Pasukan Rusia Perketat Kepungan di Dua Kota Strategis Ukraina Timur

Rusia telah melakukan invasi ke Ukraina, dengan dalih operasi militer khusus pada 24 Februari.

Putin menegaskan penyerangan tersebut dilakukan untuk denazifikasi Ukraina, yang disebutnya dipimpin oleh para simpatisan Nazi.

Selain itu juga karena permintaan dari pemimpin pemberontak di Donetsk dan Luhansk, yang didukung Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Sky News


TERBARU