Presiden Belarusia Ancam Ukraina: Serangan ke Rusia Bakal Dibalas dengan Gempuran Senjata Terbaru
Krisis rusia ukraina | 18 Juni 2022, 17:05 WIBMINSK, KOMPAS.TV - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko memberikan peringatan kepada Ukraina untuk tak menyerang kota di Rusia, Jumat (17/6/2022).
Diktator yang dikenal sebagai sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin itu mengancam bakal ada balasan yang menyakitkan jika melakukannya.
Lukashenko menegaskan, jika Ukraina sampai melakukannya, maka mereka akan dibalas dengan serangan senjata terbaru Rusia.
“Ukraina, (Volodymyr) Zelensky terus meminta senjata jarak jauh untuk menyerang kota Rusia seperti Kursk, Rostov, Orel, Belgorod, dan tetangga lainnya,” ujar Lukasehnko dilansir dari TASS.
Baca Juga: Ancaman Putin ke NATO Kian Nyata, Kapal Perang Rusia Dua Kali Langgar Wilayah Perairan Denmark
“Tetapi ia mengatakan di depan umum bahwa dalam keadaan apa pun, hal itu tak boleh terjadi,” sambungnya.
Menurut Lukashenko, Rusia telah menyiapkan senjata terbaru mereka untuk digunakan jika serangan tersebut dilakukan.
“Mereka akan menggunakannya melawan Kiev, menghadapi semua yang membuat keputusan. Itu sebabnya, mereka masih sedikit khawatir,” katanya.
“Tetapi itu tidak semuanya tergantung mereka (Rusia). Itu semua tergantung bagaimana orang Amerika mendorong mereka dalam peperangan ini,” tambahnya.
Baca Juga: Waduh, Putin Ditentang Sekutunya Sendiri, Kazakhstan Tak akan Akui Kemerdekaan Donetsk dan Luhansk
Lukashenko juga mengungkapkan pendapatnya atas janji Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan terus memberikan bantuan kepada Ukraina.
Biden dilaporkan telah berjanji akan memberikan bantuan 1,5 juta dolar AS atau setara Rp22,2 triliun setiap bulannya ke Ukraina.
“Untuk apa itu? Untuk perang. Jadi ini merupakan awal. Mereka, yang terkuat di dunia, memiliki banyak pekerjaan, untuk memecah-belah dunia,” kata Lukashenko.
“Amerika sebenarnya merasa mereka kalah, tetapi mereka tak mau kalah, karena itu adalah kekayaan mereka. Mereka ingin terus di puncak dan memerintahkan seluruh dunia,” lanjutnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : TASS