PBB Pilih Lima Anggota Tak Tetap Terbaru di Dewan Keamanan, Termasuk Jepang dan Swiss
Kompas dunia | 10 Juni 2022, 19:35 WIBPresiden Swiss Ignazio Cassi menyebut pemilihan itu "hari yang sangat penting" bagi Swiss, karena terjadi 20 tahun setelah Swiss bergabung dengan PBB.
"Kami ingin menjadi bagian dari solusi untuk dunia ini," katanya kepada wartawan setelah pemungutan suara. “Kami ingin berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan kekayaan di dunia.”
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Odawara Kiyoshi mengatakan, negaranya akan melakukan yang terbaik "untuk membuat PBB ini bekerja secara menyeluruh".
Dia mengatakan prioritas Jepang untuk Dewan Keamanan adalah bekerja secara efektif, berfokus pada implementasi dan keamanan umat manusia, termasuk bidang energi dan makanan. Juga, melakukan upaya untuk mengatasi situasi di Korea Utara.
Lima anggota dewan yang baru akan memulai masa jabatan mereka pada 1 Januari 2022. Mereka menggantikan lima negara yang masa jabatan dua tahunnya berakhir pada 31 Desember lalu, yakni India, Irlandia, Kenya, Meksiko, dan Norwegia.
Mereka akan bergabung dengan lima anggota tetap pemegang hak veto dewan, yaitu Amerika Serikat, Rusia, China, Inggris dan Prancis, dan lima negara yang terpilih tahun lalu yaitu Albania, Brasil, Gabon, Ghana, dan Uni Emirat Arab.
Sepuluh kursi tidak tetap di Dewan Keamanan dialokasikan untuk kelompok-kelompok regional, yang biasanya memilih kandidat, tetapi terkadang tidak dapat menyepakati daftar yang memiliki dukungan penuh.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press