> >

Iran Kecam Resolusi IAEA, Dipandang Politis dan Tidak Konstruktif

Kompas dunia | 9 Juni 2022, 16:15 WIB
Fasilitas nuklir Iran di Natanz, Teheran. Iran hari Kamis, (9/6/2022) mengecam resolusi yang dikeluarkan Badan Energi Atom Internasional IAEA yang mengatakan Iran tidak bekerja sama, menganggap resolusi tersebut politis dan tidak konstruktif. (Sumber: Atomic Energy Organization of Iran via AP, File)

Juru bicara kementerian luar negeri Saeed Khatibzadeh mengutuk resolusi itu dalam sebuah tweet, bersikeras Iran memiliki "program nuklir damai paling transparan di dunia".

"Para penggagas akan harus bertanggung jawab atas konsekuensinya. Tanggapan tentu Iran tegas & proporsional," katanya.

Setelah adopsi resolusi tersebut, AS, Inggris, Prancis, dan Jerman mendesak Iran "untuk memenuhi kewajiban hukumnya, dan bekerja sama dengan IAEA".

Iran mencapai kesepakatan dengan negara-negara besar pada tahun 2015 yang menetapkan batasan untuk kegiatan nuklirnya sebagai imbalan atas keringanan sanksi internasional,  tetapi perjanjian itu berantakan sejak presiden AS Donald Trump membatalkan perjanjian itu tiga tahun kemudian dan menerapkan kembali sanksi.

Sebagai tanggapan, Iran mulai membatalkan komitmennya berdasarkan kesepakatan mulai 2019.

Pembicaraan dimulai kembali pada April tahun lalu untuk menghidupkan kembali perjanjian melalui pencabutan sanksi AS, yang akan disambut Iran dengan kembali ke kepatuhan penuh. Namun, perundingan mereka terhenti dalam beberapa bulan terakhir.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV/Straits Times


TERBARU