Dananya Dibekukan, Rusia Hentikan Kerja Sama dengan Norwegia Terkait Pengamanan Nuklir
Krisis rusia ukraina | 3 Juni 2022, 13:32 WIBOSLO, KOMPAS.TV - Rusia memutuskan menghentikan kerja sama dengan Norwegia terkait pengamanan nuklir.
Penghentian kerja sama tersebut diungkapkan oleh Badan Nuklir Rusia, Rosatom, Selasa (31/5/2022).
Hal itu sekaligus mengakhiri kerja sama kedua negara terkait sampah nuklir yang sudah terjalin selama nyaris tiga dekade terakhir.
Norwegia dilaporkan telah mengeluarkan 2 miliar euro atas setara Rp31 triliun untuk membantu mengamankan pembuangan nuklir dan meningkatkan keselamatan di kapal pemecah es dan pembangkit listrik.
Baca Juga: Kremlin Serahkan Keputusan Gabung Rusia ke Warga Donetsk dan Luhansk
Langkah tersebut diambil Rusia seusai Norwegia membekukan pendanaan proyek pengamanan nuklir itu karena serangan Rusia ke Ukraina sejak Februari lalu.
Keadaan tersebut yang kemudian membuat Rusia menegaskan tak ada pembayaran, berarti tak ada akses.
Namun, Norwegia menegaskan saluran kontak, persiapan darurat dan saling berbagi informasi akan tetap dilakukan.
Rusia dan Norwegia berbagi garis pantai di Laut Barents, dan memiliki kesamaan kepentingan untuk menghindari kebocoran radioaktif ke lingkungan kelautan.
“Kerja sama keamanan limbah nuklir antara Norwegia dan Rusia adalah kunci dimensi dari hubungan bilateral kami,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Norwegia di Oslo pada pertemuan dengan Rusia terkait pengamanan nuklir dikutip dari The Moscow Times.
“Adalah kepentingan bersama untuk mengurangi risiko kecelakaan dan kontaminasi radioaktif,” tambahnya.
Seharusnya, Menteri Luar Negeri Rusia bertemu dengan delegasi Norwegia pada pertemuan tersebut.
Namun, pertemuan itu dipimpin oleh Direktur Otoritas Nuklir dan Radiasi (DSA) karena Norwegia tak lagi melakukan kontak politik dengan Moskow.
Baca Juga: Pejabat Rusia Murka, Media Barat Ingin Kedaulatan Negaranya Dibatalkan
“Kami akan melanjutkan dialog dengan otoritas Rusia terkait masalah pengamanan nuklir yang penting untuk persiapan kami, dan mengurangi risiko dari kecelakaan dan polusi radioaktif,” tutur Direktur DSA Per Strand.
Kedua negara memiliki kesepakatan untuk saling memberi tahu jika terjadi kecelakaan yang dapat menyebabkan kontaminasi radioaktif lintas batas.
Namun, Rusia tak pernah memberi tahu Norwegia tentang kecelakaan apa pun yang melibatkan instalasi reaktor militer Rusia.
Salah satunya seperti kebakaran mematikan di kapal selam misi khusus bertenaga nuklir, Losharik, di perairan Semenanjung Kola, Juli 2019.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : The Moscow Times