WHO Yakini Covid-19 di Korea Utara Makin Parah, Minta Pyongyang Buka Akses Informasi
Kompas dunia | 2 Juni 2022, 09:44 WIBPemerintah Korea Utara menyebutkan ada sekitar 3,7 juta orang yang menderita demam atau suspek Covid-19. Tetapi itu tidak mengungkapkan beberapa detail tentang tingkat keparahan penyakit atau berapa banyak orang yang telah pulih, membuat frustasi upaya para ahli kesehatan masyarakat untuk memahami sejauh mana wabah melanda
“Kami benar-benar akan meminta pendekatan yang lebih terbuka sehingga kami dapat membantu rakyat (Korea Utara), karena saat ini kami tidak dalam posisi untuk membuat penilaian risiko yang memadai dari situasi di lapangan,” kata Ryan.
Dia mengatakan WHO sedang bekerja dengan negara-negara tetangga seperti China dan Korea Selatan untuk memastikan tentang apa yang mungkin terjadi di Korea Utara, dengan mengatakan epidemi di sana berpotensi memiliki implikasi global.
Kritik WHO terhadap kegagalan Korea Utara untuk memberikan lebih banyak informasi tentang wabah Covid-19 bertentangan dengan kegagalan badan kesehatan AS untuk secara terbuka menyalahkan China pada hari-hari awal pandemi virus corona.
Pada awal tahun 2020, kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berulang kali memuji China secara terbuka atas tanggapannya yang cepat terhadap munculnya virus corona, bahkan ketika para ilmuwan WHO secara pribadi menggerutu tentang keterlambatan berbagi informasi di China dan terhentinya pembagian urutan genetik Covid-19.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/Associated Press