> >

Malaysia Larang Ekspor Ayam, Warga Singapura Panik karena Nasi Ayam adalah Makanan Sehari-hari

Kompas dunia | 1 Juni 2022, 20:12 WIB
Pedagang ayam di pasar Kampung Baru di Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (31/5/2022). Malaysia melarang ekspor ayam pada Rabu (1/6) demi melindungi pasokan dalam negeri. (Sumber: AP Photo/Vincent Thian)

Langkah itu akan mereka tempuh jika gagal mendapat pemasok daging ayam yang baru. 

Baca Juga: Khawatir Bikin Malu, Netizen Malaysia Buat Petisi Tuntut Pembatalan Calon Dubes untuk Indonesia

Larangan ekspor ayam Malaysia itu diberlakukan saat Negeri Jiran itu mengalami kenaikan harga makanan yang sebagian dipicu oleh perang Ukraina.

Negeri yang diinvasi Rusia itu merupakan eksportir utama jagung dan biji-bijian yang menjadi komponen kunci pakan ayam.

India juga bergerak melindungi pasar dalam negerinya, dan membatasi ekspor gula dan gandum. Indonesia sendiri sempat melarang, tetapi lalu mencabut, penjualan minyak sawit ke luar negeri.

Selain larangan ekspor itu, Malaysia juga menghapus izin impor ayam dan makanan lainnya demi mendongkrak pasokan makanan dan menekan harga.

Sebelumnya pemerintah telah membatasi harga ayam dan mengalokasikan subsidi bagi petani yang tertekan oleh kenaikan ongkos pakan ayam, sebagian gara-gara melemahnya mata uang Malaysia.

Baca Juga: Kemampuannya Dipertanyakan, Calon Dubes Malaysia untuk Indonesia Dikenal sebagai Sosok Kontroversial

Larangan itu tak cuma menimbulkan kekhawatiran di Singapura, tetapi pula mengganggu para petani kecil unggas Malaysia yang memasok Singapura demi menjaga usaha mereka tetap beroperasi.

Pemerintah Malaysia tidak menyebut sampai kapan larangan ekspor ayam akan berlaku. Namun, para pejabat memperkirakan pasokan dan harga ayam akan kembali normal dalam jangka waktu sebulan.
 

Penulis : Vyara Lestari Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press/Straits Times


TERBARU