Geger Penelitian DNA Manusia Pompeii, Ini Hasil Penelusuran Leluhur Warga Pompeii yang Tewas
Kompas dunia | 31 Mei 2022, 19:38 WIBKontribusi genetik yang berasal dari sumber Afrika Utara sudah terbukti dalam prasejarah Italia.
Baca Juga: Jazirah Arab Dulu Hutan dan Savana, Ditemukan Bukti Arkeologi Migrasi Manusia Berusia 400.000 Tahun
Memang, campuran nenek moyang Afrika Utara diakui di Sardinia sejak Kalkolitik dan di Italia tengah hingga Zaman Besi (Etruscan) dan berlanjut hingga periode Kekaisaran Romawi.
Namun demikian, penelitian ini tidak mengidentifikasi kontribusi keturunan Afrika Utara pada individu Pompeian menggunakan D-statistik
Situs arkeologi Pompeii merupakan salah satu dari 54 situs Warisan Dunia UNESCO di Italia, berkat keunikannya: kota ini hancur total dan terkubur oleh letusan Vesuvian pada tahun 79 Masehi.
Pompeii adalah kota pelabuhan Zaman Kekaisaran Romawi yang terletak di selatan Napoli di Italia Tengah, menurut Gaius Plinius Caecilius Secundus (lebih dikenal sebagai Pliny the Younger: seorang pengacara, penulis, dan hakim Roma Kuno).
Letusan Vesuvius yang terjadi pada 24 Agustus pada sekitar pukul 1 siang waktu setempat itu terlihat dari jarak hingga 40 km jauhnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Jerusalem Post/Scientific Reports/Nature.com