> >

Pemerintah dan Oposisi Jerman Sepakati Anggaran Militer 100 Miliar Euro Tahun ini

Kompas dunia | 30 Mei 2022, 15:59 WIB
Pemerintah Jerman dan oposisi kubu konservatif hari Senin, (30/5/2022) mencapai kata sepakat untuk mengeluarkan 100 miliar euro anggaran modernisasi dan peningkatan kekuatan militer (Sumber: France24)

BERLIN, KOMPAS.TV - Pemerintah Jerman dan oposisi kubu konservatif hari Senin, (30/5/2022) mencapai kata sepakat untuk mengeluarkan 100 miliar euro anggaran modernisasi dan peningkatan kekuatan militer, menyusul pertimbangan baru sektor pertahanan menyusul serangan Rusia ke Ukraina, seperti laporan France24, Senin, (30/5/2022).

Kesepakatan itu dicapai Minggu malam untuk menciptakan dana khusus pengadaan militer yang akan memungkinkan Berlin memenuhi target NATO menghabiskan dua persen dari PDB untuk pertahanan.

Kesepakatan itu, yang melibatkan amandemen aturan anggaran dalam konstitusi nasional, dicapai setelah berminggu-minggu negosiasi yang sulit antara partai-partai dalam koalisi pemerintahan dan kubu konservatif mantan kanselir Angela Merkel, kata perwakilan dari kelompok-kelompok ini seperti dikutip France24.

Tiga hari setelah serangan Rusia ke Ukraina akhirFebruari, Kanselir Olaf Scholz menjanjikan anggaran khusus sebesar 100 miliar euro per tahun untuk mempersenjatai kembali militer Jerman dan memodernisasi peralatan usangnya selama beberapa tahun ke depan.

Tetapi para kritikus sejak itu menuduh Scholz takut-takut dalam mendukung Kyiv dan gagal mengambil tindakan nyata yang cukup dalam hal pengiriman senjata.

Perjanjian tersebut akan memungkinkan Berlin mencapai target NATO menghabiskan 2,0 persen dari PDB untuk pertahanan "rata-rata selama beberapa tahun", menurut teks perjanjian yang dikutip France24.

Baca Juga: Jerman Ambil Langkah Mengejutkan, Anggarkan 100 Miliar Euro untuk Pertahanan Tahun 2022

Tank Leopard 2PL Polandia buatan Jerman. Pemerintah Jerman dan oposisi kubu konservatif hari Senin, (30/5/2022) mencapai kata sepakat untuk mengeluarkan 100 miliar euro anggaran modernisasi dan peningkatan kekuatan militer. (Sumber: Wikipedia/Poland Defence Ministry)

Dana luar biasa tersebut akan dibiayai oleh utang tambahan. Untuk itu, Jerman perlu menghindari aturan "rem utang" yang disyaratkan konstitusi, yang membatasi pinjaman pemerintah.

Inilah sebabnya mengapa pemerintah Jerman membutuhkan dukungan dari oposisi konservatif untuk mengumpulkan dua pertiga mayoritas di parlemen yang dibutuhkan untuk meloloskan amandemen konstitusi.

100 miliar euro akan dibayarkan ke dana khusus di luar anggaran nasional.

Pelepasan dana untuk militer merupakan pembalikan besar bagi Jerman, yang dalam beberapa tahun terakhir terkesan ragu memenuhi komitmen pengeluaran NATO-nya, sehingga menuai kritik dari Washington dan negara-negara sekutu.

Sejak akhir Perang Dingin, Jerman mengurangi jumlah tentaranya secara signifikan, dari sekitar 500.000 pada tahun 1990 menjadi hanya 200.000 saat ini.

Hanya kurang dari 30 persen kapal angkatan laut Jerman "beroperasi penuh" menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada bulan Desember tentang status kesiapan militer. Banyak pesawat tempur negara itu juga tidak layak terbang.

Namun serangan ke Ukraina telah menyentak Jerman yang selama ini terhanyut dalam pasifisme sejak kengerian era Nazi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV/France24


TERBARU