> >

Putin Disebut Sakit Parah, Menlu Rusia Murka: Orang Waras Pasti Sulit Melihat Tandanya

Krisis rusia ukraina | 30 Mei 2022, 10:32 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut mengalami sakit parah, yang langsung dibantah oleh Menlu Rusia, Sergey Lavrov. (Sumber: Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rumor bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin tengah sakit parah dan tengah sekarat membuat MenterI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov murka.

Lavrov pun membantah pemimpin negara berusia 69 tahun itu tengah menderita sakit.

Ia mengatakan tak ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa Putin sakit parah.

Baca Juga: Menlu Rusia: Kemerdekaan Donbas dari Ukraina Prioritas Tanpa Syarat Moskow

“Saya pikir orang yang waras pasti akan sulit melihat tanda-tanda adanya penyakit atau menderita penyakit tertentu,” tuturnya dikutip dari NDTV.

Lavrov pun mengatakan Putin, yang akan berusia 70 tahun pada Oktober mendatang selalu muncul di depan publik setiap hari.

“Anda bisa melihatnya di layar, membaca dan mendengar pidatonya. Saya akan menyerahkannya pada hati nurani mereka yang menyebarkan desas-desus seperti itu,” tambahnya.

Kesehatan Putin dan kehidupan pribadinya merupakan subyek yang tabu di Rusia, dan hampir tak pernah dibicarakan di depan umum.

Namun sejak penyerangan Rusia ke Ukraina, kesehatan Putin menjadi sorotan.

Apalagi pada beberapa kemunculannya, wajah Putin terlihat membengkak.

Sejumlah rumor pun muncul bahwa ia mengalami parkinnson dan MS.

Baca Juga: Komandan Militer Rusia Disebut Memilih Selamatkan Peralatan Tempur Ketimbang Tentara yang Terluka

Bahkan beberapa sumber mengungkapkan Putin juga menderita kanker darah.

Salah satunya sumber dari intelijen Rusia (FSB) yang mengatakan bahwa Putin diperkirakan hanya akan hidup tiga tahun lagi karena kondisi kankernya kian parah.

Selain itu, Putin juga dikabarkan telah mengalami kesulitan penglihatan atas hal itu, dan tubuhnya gemetar tak terkendali.

Penulis : Haryo Jati Editor : Purwanto

Sumber : NDTV


TERBARU