Bunuh 19 Anak dan 2 Orang Dewasa, Pelaku Penembakan di Texas Baru Berusia 18 Tahun
Kompas dunia | 25 Mei 2022, 15:37 WIBMenurut juru bicara Departemen Keamanan Publik Texas, Travis Considine, sekitar pukul 11:30 waktu setempat, Salvador menabrakkan mobilnya di luar sekolah dan berlari ke dalam gedung. Seorang warga yang mendengar kecelakaan itu menelepon polisi.
Selanjutnya, dua anggota kepolisian setempat terlibat baku tembak dengan Salvador di area sekolah, sehingga menyebabkan dua polisi tersebut terluka karena terkena tembakan.
"Tim agen Border Patrol (Patroli Perbatasan) bergegas ke sekolah, termasuk sepuluh sampai 15 petugas unit taktis dan kontra-terorisme seperti SWAT," kata pejabat tinggi regional Patroli Perbatasan, Jason Owens.
Seorang agen Patroli Perbatasan yang sedang berada di sekitar lokasi kejadian penembakan langsung bergegas ke SD Robb dan menembak mati Salvador.
Baca Juga: Negeri Paman Sam Makin Suram: Sejuta Mati karena Covid-19, Penembakan Massal Berulang Kali
Saat ini polisi masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengetahui motif pelaku. Mereka sedang menyelidiki pernyataan-pernyataan Salvador yang berkaitan dengan serangan yang ia lakukan sebelum peristiwa penembakan itu terjadi.
Sementara itu, Roland mengatakan bahwa pihaknya masih fokus memenuhi kebutuhan keluarga korban, penegak hukum, serta penyedia layanan kesehatan setempat.
"Fokus saya sekarang adalah memastikan bahwa penegak hukum setempat, penyedia layanan kesehatan, dan keluarga yang terkena dampak mendapatkan semua yang mereka butuhkan," tulis Roland melalui akun Twitternya.
Penulis : Nadia Intan Fajarlie Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press