> >

Petinggi Garda Revolusi Iran Ditembak Mati di Teheran, Mata-mata Israel Ditangkap

Kompas dunia | 23 Mei 2022, 12:08 WIB
Kolonel Sayad Khodai, petinggi Garda Revolusi Iran ditembak mati lima kali di depan rumahnya, Minggu (22/5/2022). (Sumber: EPA Via BBC)

Kolonel Khodai merupakan anggota senior dari pasukan Quds, pasukan bayangan Garda Revolusi Iran, yang melakukan operasi di luar negeri.

AS menuduh pasukan itu mendukung organisasi teroris dan bertanggung jawab atas serangan di Timur Tengah.

Iran sendiri sebelumnya menuduh Israel telah melakukan pembunuhan terhadap sosok penting di negara itu.

Setelah berita pembunuhan itu menyeruak, Garda Revolusi dilaporkan telah menangkap jaringan mata-mata Israel.

Tapi tak ada komentar resmi dari Israel terkait hal itu.

Baca Juga: Waduh, Indonesia Masuk Daftar 16 Negara yang Dilarang Didatangi Warga Arab Saudi

Khodai pun menjadi sosok penting kedua di Pasukan Quds yang terbunuh beberapa tahun terakhir.

Sebelumnya pada 2020, Komandan Garda Revolusi Iran, Jenderal Qasem Solemani terbunuh oleh serangan udara di Irak.

Pada tahun yang sama, ilmuwan nuklir kenamaan Iran, Mohsen Fakhrizadeh ditembak mati di Teheran.

Iran juga menuduh Israel bertanggung jawab atas kematian Fakhrizadeh.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC


TERBARU