Mantan Intelijen Inggris Akui Putin Sakit Keras, Disebut Bagian Penting dari Invasi Rusia ke Ukraina
Krisis rusia ukraina | 15 Mei 2022, 07:16 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Mantan intelijen Inggris dan juga ahli Rusia, Christopher Steele mengakui Presiden Vladimir Putin memang tengah sakit keras.
Steele yang memantau Rusia di MI6 antara 2006 dan 2009, mengatakan sakit yang diderita Putin merupakan elemen penting dari invasi Rusia ke Ukraina.
Ia mengklaim karena sakit keras yang dideritanya, Putin ingin kekuasaan di Ukraina menjadi peninggalannya.
“Tentu saja, dari apa yang kami dengan dari sumber di Ukraina dan tempat lain, faktanya Putin memang sedang sakit parah,” ujarnya dikutip dari Sky News.
Baca Juga: Rusia Putus Pasokan Listrik ke Finlandia, Bukti Ancaman Putin jika Tetangganya Gabung NATO?
“Tidak jelas apa penyakitnya. Apakah itu tak dapat disembuhkan atau penyakit terminal, atau apa pun. Tapi saya pikir itu menjadi bagian dari apa yang dilakukannya,” lanjutnya.
Komentar Steele muncul, setelah Kepala Intelijen Ukraina Mayor Jenderal Kyrylo Budanov juga mengatakan Putin tengah sakit parah, yaitu kanker.
Selain itu, bahwa saat ini kudeta terhadap Putin di Rusia tengah dilakukan.
Spekulasi mengenai kesehatan Putin memang telah berkembang selama beberapa tahun terakhir.
Namun, kabar itu kian menggema sejak ia memerintahkan invasi ke Ukraina.
Majalah New Line melaporkan telah memiliki rekaman audio dari oligarki yang dekat dengan Kremlin dan mengungkapkan Putin tengah sakit kanker darah.
Namun, tipe dari kanker darah tersebut tak diungkapkan.
Selain itu dikatakan ada sebuah memo rahasia dikirim oleh markas besar Badan Keamanan Rusia (FSB), ke semua direktur regionalnya yang menginstruksikan kepala daerah untuk tak mempercayai rumor tentang kondisi terminal Putin.
“Jika Anda melihatnya, maka Anda akan berpikir bahwa hal itu benar. Jadi, saya pikir ada elemen bahwa sakitnya terlibat dalam hal ini dan juga peninggalannya,” ujar Steele.
Baca Juga: Lavrov: Barat Lancarkan Perang Hibrida Total, Rusia Justru Dapat Banyak Mitra Baru
Kondisi kesehatan Putin dipertanyakan saat kemunculannya di peringatan Hari Kemenangan Rusia, Senin (9/5) diamati dengan cermat.
Para ahli juga mempelajari gerakan serta penampilan fisiknya.
Pakar bahasa tubuh menunjukkan bahwa wajah Putin begitu bengkak, dan jalannya tak stabil.
Menurut sejumlah ahli hal itu menandakan beberapa bentuk pengobatan untuk suatu penyakit.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : Sky News