Menlu Inggris Liz Truss Ejek Putin Mempermalukan Dirinya Sendiri di Pentas Dunia
Krisis rusia ukraina | 13 Mei 2022, 13:25 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengejek Presiden Rusia, Vladimir Putin telah mempermalukan dirinya sendiri di pentas dunia.
Truss mengungkapkan hal itu pada pertemuan G7 tingkat Menteri Luar Negeri di Cornwall, Inggris, Kamis (12/5/2022).
Ia juga menegaskan akan terus memberikan sanksi ke Rusia jika negara itu tetap menyerang Ukraina dan baru akan diangkat jika tentara Rusia pergi dari Ukraina .
Ia juga mengatakan aliansi harus bergerak lebih jauh dan lebih cepat untuk mendukung perlawanan Ukraina.
Baca Juga: Rusia Ancam NATO, Bantuan ke Ukraina Akan Sebabkan Perang Nuklir Besar-besaran
Truss bersikeras bahwa Putin harus mengalami kekalahan untuk menghindarkan penyerangan lebih lanjut.
“Putin telah mempermalukan dirinya sendiri di panggung dunia. Kita harus memastikan ia menghadapi kekalahan di Ukraina, yang membuatnya tak mendapatkan keuntungan dan akhirnya membatasi agresi lebih lanjut,” tuturnya dikutip dari BBC.
Pada pertemuan itu, Truss juga terus mengulangi seruan untuk meningkatkan dukungan terhadap pertahanan Ukraina.
Itu termasuk meningkatkan akses peralatan militer yang digunakan NATO.
“Keamanan jangka panjang terbaik untuk Ukraina adalah agar mereka mampu membela dirinya sendiri,” kata Truss.
“Hal itu berarti memberikan Ukraina jalan yang jelas ke peralatan standar NATO,” lanjutnya.
Truss akan melakukan perjalanan ke Berlin Sabtu (14/5), untuk bertemu dengan para Menteri Luar Negeri negara-negara anggota NATO.
Rencananya pada pertemuan itu ia akan mendorong penguatan dan modernisasi dari aliansi Barat.
Baca Juga: Putin Salahkan Jenderal Rusia Usai Serangan ke Ukraina Tak Sukses, Kepala Staf Militernya Diskors
Pertemuan itu dilakukan setelah pemimpin Finlandia mengumumkan keinginan mereka untuk bergabung dengan NATO.
Swedia juga dikabarkan bakal melakukan hal yang sama.
Hal itu jelas Rusia, yang berbatasan dengan kedua negara kebakaran jenggot.
Rusia pun mengancam akan melakukan tindakan balasan jika Finlandia dan Swedia memutuskan bergabung dengan NATO.
Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada
Sumber : BBC