Ranil Wickremesinghe Jadi Perdana Menteri Baru Sri Lanka, Jabatan PM ke-6 Untuknya
Kompas dunia | 13 Mei 2022, 06:30 WIBKOLOMBO, KOMPAS.TV - Ranil Wickremesinghe ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sri Lanka terbaru oleh Presiden Gotabaya Rajapaksa.
Bagi Wickremesighe, ini merupakan jabatan PM Sri Lanka keenam kalinya.
Ia diharapkan mampu menangani krisis ekonomi di Sri Lanka mengingat ia merupakan sosok veteran dalam memimpin pemerintahan.
Wickremesinghe diambil sumpahnya di kantor kepresidenan, Kamis (12/5/2022).
Baca Juga: Tentara Bersenjata Berat Evakuasi PM Sri Lanka yang Undur Diri Usai Rumahnya Diserbu Massa
Wickremesinghe menegaskan ia akan bekerja bersama dengan oposisi dan pemerintah untuk menemukan solusi atas krisis ekonomi yang kini terjadi.
“Kami ingin mengembalikan bangsa ini ke posisi di mana rakyat kami sekali lagi mampu makan tiga kali sehari,” ujarnya dikutip dari The Guardian.
“Para pemuda kami harus memiliki masa depan,” lanjut Wickremesinghe.
Wickremesinghe saat ini memimpin Partai Bersatu Nasional (UNP), yang hanya memiliki satu kursi di parlemen.
Tetapi Pejabat UNP, Vajira Abeywardena mengungkapkan 160 anggota parlemen dari 225 anggota mendukung dirinya.
“Ia dilantik sebagai perdana Menteri karena jumlah anggota parlemen yang meminta mengambilalih dan menyelesaikan masalah negara ini,” kata Abeywardena.
Krisis ekonomi yang mendera Sri Lanka, membuat negeri Asia Selatan itu nyaris bangkut.
PM Sri Lanka sebelumnya, Mahindra Rajapaksa pun mundur dari posisinya karena krisis tersebut.
Baca Juga: Putra Mantan PM Sri Lanka Mahinda Rajapaksa Jamin Keluarganya Tidak akan Lari ke Luar Negeri
Bahkan polisi sampai harus mengevakuasinya dan menempatkannya di pangkalan Angkatan Laut (AL), setelah rumahnya diterobos massa pengunujuk rasa.
Para pengunjuk rasa sendiri menyalahkan Presiden Gotabaya Rajapaksa atas kesalahan manajemen dan korupsi yang membuat Sri Lanka berada di ujung kebangkrutan.
Mereka pun berulang kali meminta agar Presiden Rajapaksa untuk mundur dari posisinya.
Masih belum diketahui apakah penunjukan Wickremesinghe akan cukup untuk menenangkan mereka.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Guardian