Peringatan Direktur CIA, Putin Gandakan Kekuatan Demi Menang di Ukraina, tapi Tanpa Senjata Nuklir
Krisis rusia ukraina | 9 Mei 2022, 07:58 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Direktur CIA William Burns memberikan peringatan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, akan menggandakan kekuatan demi kemenangan di Ukraina.
Namun, ia menegaskan bahwa Putin tak akan menggunakan senjata nuklir untuk meraih kemenangan
Putin akan melakukannya meski sudah lebih dari 25.000 tentara Rusia tewas dan tekanan sanksi ekonomi oleh komunitas internasional.
Burns mengatakan pada Sabtu (7/5/2022), Putin optimistis dengan kemenangan negaranya meski mereka telah gagal menduduki Ibu Kota Ukraina, Kiev.
Baca Juga: Putin Janjikan Kemenangan Rusia di Ukraina: Akan Sama Seperti di Perang Dunia II
“Ia telah berada dalam kerangka pemikiran, bahwa ia tak percaya dirinya akan kalah,” kata Burns dikutip dari Fox News.
“Saya pikir ia merasa yakin sekarang, bahwa menggandakan (kekuatan) akan membuatnya melakukan perkembangan,” tambahnya.
Burns pun menegaskan potensi kekalahan akan menjadi dampak yang mengecewakan pada Putin.
“Karena ia mempertaruhkan begitu banyak pilihan untuk meluncurkan invasi ini,” tambahnya.
Namun, pemimpin intelijen Amerika Serikat (AS) tersebut mengatakan ia tak berpikir Rusia akan menggunakan senjata nuklir untuk memenangkan perang.
Ia pun mengklarifikasi bahwa intelijen barat tak melihat tanda-tanda Putin akan menggunakannya.
Baca Juga: Zelensky Tuduh Putin Sedang Meniru Kekejaman Nazi di Ukraina: Iblis Telah Kembali
“Sebagai komunitas intelijen, kami tak melihat adanya bukti praktis pada saat ini dari rencana Rusia untuk meluncurkan atau potensi menggunakan senjata nuklir taktis,” ujarnya.
Meski begitu ia menegaskan badan intelijen tak menganggap enteng kemungkinan tersebut.
Burns mengatakan CIA akan tetap tekum mengintai kepentingan Rusia menggunakan nuklir.
“Jadi kami akan tetap fokus sebagai badan intelijen, terkait kemungkinan itu pada saat risikonya sangat besar digunakan Rusia,” tuturnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Fox News