> >

Rusia Mulai Gencar Gempur Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Penyebabnya

Krisis rusia ukraina | 5 Mei 2022, 07:45 WIB
Militer Rusia melakukan gempuran besar-besaran menggunakan rudal jarak jauh atas jaringan kereta api Ukraina, yang sangat penting untuk memindahkan senjata Barat ke pasukan Ukraina, mengevakuasi pengungsi dan mengekspor makanan. (Sumber: Andriy Andriyenko/Associated Press)

Baca Juga: Stasiun Kereta Api Kiev Jadi Saksi Bisu Pahitnya Perang

Militer Rusia melakukan gempuran besar-besaran menggunakan rudal jarak jauh atas jaringan kereta api Ukraina, yang sangat penting untuk memindahkan senjata Barat ke pasukan Ukraina, mengevakuasi pengungsi dan mengekspor makanan. (Sumber: RIA Novosti/Fadel Senna via AFP)

Apakah Sistem Kereta Api Ukraina Terganggu Sebelumnya?

Sebuah rudal Rusia dituding menghantam stasiun kereta api yang ramai di Ukraina timur bulan lalu, menewaskan sedikitnya 52 orang dan melukai puluhan lainnya.

Ribuan warga sipil, kebanyakan perempuan dan anak-anak yang melarikan diri dari wilayah Donbas, berkumpul di stasiun kota Kramatorsk pada 8 April ketika sebuah rudal menghantam.

Zelenskyy menuduh militer Rusia sengaja menyerang stasiun tersebut.

Rusia menyalahkan Ukraina, dengan mengatakan pasukannya sendiri tidak menggunakan jenis rudal yang menghantam stasiun tersebut.

Pada akhir April, Rusia menargetkan beberapa persimpangan kereta api di barat negara itu untuk mengganggu pengiriman senjata.

Baca Juga: Rusia Tampilkan Bukti Nomor Seri Rudal Tochka-U Ukraina, Kembali Bantah Serang Kramatorsk

Apa Rencana Rusia?

Rusia tampaknya sebagian besar menyelamatkan sistem kereta api Ukraina pada awal srangan karena berencana menggunakannya untuk memindahkan pasukan dan senjatanya sendiri ke seluruh negeri, yang diharapkan dapat ditaklukkan dengan cepat, kata pakar militer.

“Sekarang mereka tahu mereka tidak akan dapat menggunakannya, mereka menyerang sistem rel yang kemungkinan membawa senjata dan bala bantuan ke Ukraina,” kata pensiunan Jenderal Prancis Dominique Trinquand.

Sementara Rusia melakukan serangan presisi pada jaringan kereta api dan menembakkan rudal mahal ke jalur pasokan listriknya dalam seminggu terakhir, tujuan mereka tampaknya masih merusak daripada menghancurkan jaringan.

“Itu tidak akan menghentikan Ukraina, tetapi akan mengganggu mereka,” kata Frank Ledwidge, mantan perwira intelijen militer Inggris.

Dia mengatakan Rusia juga bertujuan untuk merusak moral Ukraina.

"Ini seperti mengatakan, 'Tidak ada tempat yang aman', 'Tentara Anda tidak dapat melindungi Anda', 'Kami memerintah negara Anda sesuka hati.'"

Baca Juga: AS dan Barat Kirim Senjata Lebih Berat ke Ukraina, Tepis Rusia yang Ingatkan Ancaman Perang Nuklir

Apa Kata Amerika Serikat dan Sekutunya?

Seorang pejabat senior pertahanan AS, berbicara dengan syarat anonim untuk membahas penilaian Pentagon, mengatakan, sementara Rusia mencoba menyerang infrastruktur penting di sekitar Lviv, khususnya menargetkan rel kereta api, "tidak ada dampak yang berarti" pada upaya Ukraina untuk memasok pasukannya.

Pejabat itu mengatakan, tidak jelas bahwa serangan Rusia sangat akurat, dan mereka juga tidak menghalangi upaya untuk memasukkan senjata ke Ukraina.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU