> >

Penyiksaan dan Pelecehan Anak Melonjak Tajam di Pakistan

Kompas dunia | 30 April 2022, 00:18 WIB
Kausar Parveen menghibur anaknya yang diduga diperkosa oleh seorang mullah atau ulama, di Kehror Pakka, Pakistan. Sebuah kelompok bantuan Pakistan yang didedikasikan untuk perlindungan anak mengatakan, data menunjukkan serangan dan pelecehan seksual terhadap anak-anak telah melonjak hampir sepertiga di negara itu tahun lalu. (Sumber: AP Photo/K.M. Chaudary)

Selama langkah-langkah pandemi seperti penguncian dan penutupan sekolah, pelecehan anak meningkat di banyak tempat, sebagian karena anak-anak putus sekolah dan pengawasan yang kurang sehingga meningkatkan kerentanan mereka.

Mayoritas dari mereka yang melakukan penyerangan adalah kenalan keluarga atau dikenal oleh anak-anak, kata laporan itu.

“Teman masih yang paling terlibat dalam pelecehan seksual anak, serta penyedia layanan, anggota keluarga, orang asing, dan wanita penipu,” katanya.

Pada tahun 2020, penyelidikan oleh The Associated Press menemukan lusinan laporan polisi Pakistan, yang dikenal sebagai First Information Reports, yang menuduh pelecehan seksual, pemerkosaan, dan kekerasan fisik oleh ulama Islam yang mengajar di madrasah atau sekolah agama di seluruh Pakistan, tempat banyak sekolah termiskin di negara itu.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Associated Press


TERBARU