> >

Lebih dari 5.000 Mantan Pemberontak Moro Bergabung Menjadi Polisi Filipina

Kompas dunia | 27 April 2022, 08:00 WIB
Lebih dari 5.000 mantan gerilyawan yang memperjuangkan otonomi Muslim Filipina di Filipina selatan akan bergabung dengan kepolisian Filipina, sebagai bagian dari upaya pemerintah mempertahankan perdamaian (Sumber: Inquirer)

MANILA, KOMPAS.TV - Lebih dari 5.000 mantan gerilyawan yang memperjuangkan otonomi Muslim Filipina di Filipina selatan akan bergabung dengan kepolisian Filipina, sebagai bagian dari upaya pemerintah mempertahankan perdamaian di salah satu wilayah yang paling dilanda konflik di Asia Tenggara, seperti dilaporkan Arab News, Rabu, (27/4/2022)

Proses perdamaian di Bangsamoro, wilayah yang mencakup wilayah mayoritas Muslim di Mindanao, berlangsung selama hampir satu dekade sejak pemerintah mencapai kesepakatan gencatan senjata permanen dengan Front Pembebasan Islam Moro setelah hampir 40 tahun konflik.

Sebuah kelompok bersenjata yang memisahkan diri dari Front Pembebasan Nasional Moro, gerakan separatis Muslim tertua di Mindanao, MILF terus melawan ketika organisasi induknya mencapai kesepakatan damai dengan pemerintah Filipina tahun 1990-an.

Baru tahun 2014 para pejuang MILF setuju menyerahkan senjata dengan imbalan atas pembentukan Bangsamoro yang dikelola sendiri.

Sebagai bagian dari proses perdamaian, penduduk di kawasan itu memilih otonomi yang lebih besar dalam referendum yang diadakan tahun 2019.

Periode transisi akan mencapai puncaknya pada 2025, ketika Bangsamoro akan memilih legislatif dan eksekutifnya. Mengarusutamakan mantan pejuang ke dalam pasukan keamanan nasional adalah bagian dari upaya otonomi.

Kantor Penasihat Presiden untuk Proses Perdamaian minggu lalu mengumumkan 11.000 mantan kombatan MILF dan MNLF akan mengikuti ujian pada akhir Mei untuk bergabung dengan kepolisian Filipina.

Baca Juga: Banjir Terjang Hampir 200 Titik di Filipina, Puluhan Ribu Telantar dan 25 Tewas

 

Lebih dari 5.000 mantan gerilyawan yang memperjuangkan otonomi Muslim Filipina di Filipina selatan akan bergabung dengan kepolisian Filipina, sebagai bagian dari upaya pemerintah mempertahankan perdamaian (Sumber: The ASEAN Post)

Sekitar 5.060 calon terbaik diharapkan diterima, awalnya sebagai petugas patroli dan polisi perempuan.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Arab News


TERBARU