> >

Lebih dari 5.000 Mantan Pemberontak Moro Bergabung Menjadi Polisi Filipina

Kompas dunia | 27 April 2022, 08:00 WIB
Lebih dari 5.000 mantan gerilyawan yang memperjuangkan otonomi Muslim Filipina di Filipina selatan akan bergabung dengan kepolisian Filipina, sebagai bagian dari upaya pemerintah mempertahankan perdamaian (Sumber: Inquirer)

“Masuknya anggota MILF dan MNLF ke PNP (Philippine National Police) merupakan langkah penting dalam mempertahankan dan membangun proses perdamaian Bangsamoro,” kata Wilben Mayor, asisten sekretaris di Kantor Penasihat Presiden untuk Proses Perdamaian kepada Arab News, Selasa, (26/4/2022)

“Begitu mereka diintegrasikan ke dalam PNP, anggota MILF dan MNLF akan menjadi bagian dari kepolisian yang akan menjamin perdamaian dan keamanan tidak hanya di Bangsamoro, tetapi di seluruh negeri,” tambahnya. “Mereka sekarang dianggap sebagai penjaga perdamaian dan pembangun perdamaian.”

Pelantikan mantan pejuang menjadi polisi mengikuti kesepakatan yang ditandatangani awal bulan ini oleh Komisi Kepolisian Nasional dan Ahod Balawag Ebrahim, ketua MILF yang menjabat sebagai menteri kepala sementara Daerah Otonomi Bangsamoro di Muslim Mindanao.

“Kami senang bahwa kami akhirnya mengambil langkah pertama untuk mewujudkan ketentuan ini,” kata Ebrahim saat itu. Proses integrasi juga diharapkan dapat membantu mengangkat masyarakat setempat.

“Kehidupan 5.060 individu dan keluarganya dapat berubah menjadi lebih baik karena mereka mendapat manfaat dari karir yang stabil di kepolisian,” kata Wakil Ketua Komisi Kepolisian Nasional Alberto Bernardo kepada media setelah menandatangani perjanjian dengan Ebrahim.

Konflik selama beberapa dekade menghambat pembangunan dan membuat bagian-bagian Mindanao ini berada di antara wilayah termiskin tidak hanya di Filipina, tetapi juga di Asia.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV/Arab News


TERBARU