> >

Penembakan Taman Kanak-Kanak di Rusia, Pengasuh dan Dua Anak Tewas, Pelaku Bunuh Diri

Kompas dunia | 26 April 2022, 20:01 WIB
Ilustrasi penembakan taman kanak-kanak di Rusia. (Sumber: Kompas.com)

ULYANOVSK, KOMPAS.TV - Seorang pengasuh dan dua anak berusia lima dan enam tahun tewas oleh seorang pria bersenjata yang melakukan penembakan ke sebuah taman kanak-kanak di wilayah Ulyanovsk, Rusia Tengah, Selasa (26/4/2022).

Menurut seorang sumber, pria bersenjata yang diyakini berusia 68 tahun itu bersama seorang penduduk setempat, memasuki taman kanak-kanak di desa Veshkayma dan menembak mati tiga korban sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.

Pihak kesehatan di daerah tersebut juga mengungkapkan ada satu staf taman kanak-kanak yang mengalami luka akibat kejadian penembakan itu.

Dilansir dari Daily Mail, pria bersenjata yang disebut memiliki lisensi pemburu itu berjalan ke taman kanak-kanak saat waktu tidur siang dan menembakkan senapan berburu laras ganda Soviet IZH-27. 

Saat kejadian penembakan, tidak ada penjaga yang bertugas.

"Seorang pria dengan pistol memasuki taman kanak-kanak di desa Veshkayma selama 'jam tenang', menembak dua anak dan seorang pengasuh, dan kemudian bunuh diri," kata seorang sumber kepada Interfax dikutip dari Daily Mail.

Pihak berwenang juga mengonfirmasi adanya kejadian penembakan di taman kanak-kanak yang mengakibatkan tiga korban tewas.

Baca Juga: Rusia Luncurkan Rudal Sarmat yang Mampu Menembus Antar Benua

"Menurut informasi awal, ada penembakan di taman kanak-kanak. Akibatnya, dua anak, seorang guru dan penyerang tewas," kata kepala departemen informasi wilayah Ulyanovsk, Dmitry Kamal. 

Dia mengatakan, penyidik sedang bekerja di tempat kejadian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. 

Sementara itu, seorang sumber dari penegak hukum mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa penembakan itu mungkin merupakan hasil dari 'konflik dalam negeri'.

Pihak berwenang tersebut menambahkan, senapan yang digunakan dalam kejadian penembakan itu dibeli secara legal karena lisensi pemburu yang dimilikinya.

"Pria itu memiliki semua dokumen dan lisensi yang diperlukan untuk senjata IZH-27. Dia adalah seorang pemburu dan membeli senjata itu secara legal," kata seorang sumber.

Meski begitu, motif pelaku dalam penembakan di taman kanak-kanak ini belum diketahui.  

Baca Juga: Greenpeace Cegat Kapal Tanker Rusia di Pesisir Norwegia, Dianggap Biayai Perang di Ukraina

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Daily Mail


TERBARU