Rusia Serangan Jalur Kereta Api dan Fasilitas BBM Jauh di Dalam Ukraina, Sasar Arus Masuk Senjata
Krisis rusia ukraina | 25 April 2022, 20:13 WIBKedua belah pihak saat ini bersiap untuk apa yang bisa menjadi pertempuran paling sengit di jantung industri timur negara itu, sementara pejabat tinggi Amerika menjanjikan lebih banyak bantuan untuk memastikan Ukraina menang.
Dalam pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy di Kyiv pada hari Minggu, Menlu dan Menhan Amerika Serikat mengatakan Washington menyetujui penjualan amunisi senilai 165 juta dollar untuk upaya perang Ukraina, bersama dengan lebih dari 300 juta dollar dalam pembiayaan militer asing.
“Strategi yang kami terapkan, yaitu dukungan besar-besaran untuk Ukraina dan tekanan besar-besaran terhadap Rusia, solidaritas dengan lebih dari 30 negara yang terlibat dalam upaya ini, membuahkan hasil nyata,” kata Blinken kepada wartawan di Polandia sehari setelah pertemuan.
“Ketika sampai pada tujuan perang Rusia, Rusia gagal. Ukraina berhasil," tambah Blinken.
Berbicara pada hari Senin kepada pejabat tinggi di kantor Jaksa Agung, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya mencoba dan gagal untuk “membelah masyarakat Rusia dan menghancurkan Rusia dari dalam.”
Moskow mengatakan fokus militer mereka adalah di wilayah timur Donbas, tetapi seorang pejabat senior militer mengatakan Rusia juga ingin menguasai Ukraina selatan. Sementara kedua belah pihak mengatakan serbuan besar-besaran di timur telah dimulai, namun pertempuran terlihat belum mencapai klimaks.
Sekelompok kecil tentara Ukraina yang bersembunyi di sebuah pabrik baja di kota strategis Mariupol sedang menahan pasukan Rusia, dan mencegah mereka ditambahkan ke front lain di Donbas, kata Kementerian Pertahanan Inggris, Senin.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV/Associated Press