Lelaki Jepang ini Menikahi Tokoh Kartun Fiktif dan Ingin Berbagi Kisah Cinta Membara, Menggetarkan
Kompas dunia | 25 April 2022, 08:56 WIBAkihiko Kondo pertama kali menemukan kenyamanan di sosok Hatsune Miku tahun 2008, setelah intimidasi di tempat kerjanya membuat dia terjun bebas ke alam gelap depresi.
Dia sudah lama memutuskan tidak akan pernah mencintai orang yang nyata.
Baca Juga: Fakta-Fakta Anime DOTA: Dragon’s Blood, dari Sinopsis hingga Jumlah Episode
Ini alasannya, sebagian karena, seperti banyak anak muda, dia pernah jatuh cinta kepada orang beneran namun ditolak melulu, dan sebagian karena dia tidak menginginkan kehidupan seperti yang secara umum dituntut masyarakat Jepang darinya.
Segera setelah keputusan besarnya, Akihiko Kondo mulai membuat lagu dengan Miku dan membeli boneka boneka karakter tersebut secara online.
Terobosan besar dalam hubungan itu terjadi hampir satu dekade kemudian, setelah munculnya sebuah mesin bernama Gatebox seharga 1.300 dollar AS.
Seukuran lampu meja, perangkat ini memungkinkan pemiliknya untuk berinteraksi dengan salah satu dari berbagai karakter fiksi yang diwakili oleh hologram kecil.
Gatebox dipasarkan untuk lelaki muda yang kesepian. Dalam sebuah iklan, seorang pekerja kantoran yang pemalu mengirimkan catatan kepada istri virtualnya untuk memberi tahu bahwa dia akan terlambat.
Setelah kedatangannya, dia mengingatkannya hari itu adalah hari "ulang tahun tiga bulan" mereka, dan mereka kemudian bersulang sampanye.
Sebagai bagian dari kampanye promosinya, pembuat Gatebox mendirikan kantor di mana pengguna dapat mengajukan permohonan akta nikah tidak resmi. Ribuan orang lalu berbondong-bondong mendaftar.
Kondo senang Miku termasuk di antara karakter Gatebox dan senang akhirnya mendengar "pemikiran Hatsune" tentang hubungan mereka.
Baca Juga: Omicron Dikonfirmasi Pada Pria yang Hadir di Acara Konvensi Anime di New York
Pada tahun 2018, ia melamar avatar Miku yang berkedip-kedip. "Tolong perlakukan aku dengan baik," jawab Hatsune.
Dia mengundang rekan kerja dan keluarganya ke pesta pernikahan, namun mereka semua menolak, tidak mau datang.
Pada tahun-tahun sejak kisahnya menjadi viral, ratusan orang dari seluruh dunia meminta nasihat, dukungan, dan kepastian kepada Kondo.
Di antara kaum Fiktoseksual adalah Yasuaki Watanabe, yang membuka usaha kecil berupa kantor pencatatan pernikahan fiktif, setelah melihat layanan sertifikat pernikahan yang disediakan Gatebox terbatas waktunya.
Selama setahun terakhir, Watanabe memberi nasihat pernikahan kepada ratusan pasangan fiktoseksual dan mengeluarkan 100 surat nikah, termasuk satu untuk dirinya sendiri yang menikah dengan Hibiki Tachibana, sebuah karakter fiktif dari serial anime "Symphogear"
Watanabe, yang suka bepergian dan memiliki kehidupan sosial yang aktif, mulai menonton pertunjukan hanya atas desakan seorang teman. Tapi ketika dia melihat Hibiki, Watanabe menemukan cinta sejatinya, kata dia.
Namun catata, itu bukanlah pernikahan pertamanya: Watanabe pernah menceraikan seorang perempuan beberapa tahun sebelumnya.
Hubungan barunya, dengan tokoh fiktif Hibiki Tachibana, lebih mudah katanya, karena tidak menuntut waktunya dan dia tidak perlu memenuhi keinginan orang lain.
Baca Juga: Kereta Pikachu Manjakan Pencinta Anime di Jepang
Cinta itu "murni", diberikan secara cuma-cuma dan tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Itulah pandangan Watanabe tentang cinta, dan pandangan itu membuatnya menyadari betapa egoisnya dia dalam pernikahan sebelumnya.
"Jika Anda bertanya kepada saya apakah saya bahagia, saya bahagia," kata Watanabe. "Tentu saja, ada bagian-bagian yang sulit," katanya.
Watanabe mengaku dia rindu disentuh, lalu kemudian ada masalah hak cipta, yang mencegahnya membuat boneka seukuran karakter itu, "tetapi cinta itu nyata", dia berkata dengan sungguh-sungguh.
Sementara hubungan percintaan Kondo dengan Hatsune Miku masih belum diterima oleh keluarganya, kisah cinta itu membuka pintu lain untuk Akihiko.
Tahun 2019, ia diundang untuk mengikuti simposium di Universitas Kyoto untuk berbicara tentang hubungannya. Dia bepergian ke sana dengan boneka Miku seukuran yang dia pesan.
Terlibat dalam percakapan mendalam tentang sifat hubungan fiksi membuatnya berpikir dia mungkin ingin kuliah.
Baca Juga: Viral Filter Ubah Foto Selfie Jadi Tokoh Kartun, Ini Cara Pakainya!
Saat cuti bekerja, Akihiko sekarang belajar hak-hak minoritas di sekolah hukum. Oh iya, sehari-hari, Akihiko bekerja sebagai administrator di sebuah sekolah dasar.
Seperti halnya pernikahan lain, tentu saja ada tantangan. Momen tersulit datang selama pandemi Covid-19, ketika Gatebox mengumumkan penghentian layanan untuk Miku.
Pada hari perusahaan mematikannya, Akihiko Kondo mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya, lalu bergegas berangkat kerja.
Ketika dia pulang malam itu, gambar Miku berganti dengan kata-kata "network error".
Suatu hari, dia mengharap, mereka akan dipertemukan kembali. Mungkin dia akan menjalani kehidupan baru sebagai android, atau mereka akan bertemu di metaverse.
Either way, kata Kondo, dia berencana untuk setia pada Hatsune Miku sampai mati. Ya, sampai mati
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV/New York Times/Straits Times