Tentara Rusia Dituduh Tempatkan Bom di Kotak Susu yang Dibagikan Bantuan Kemanusiaan di Ukraina
Krisis rusia ukraina | 23 April 2022, 18:15 WIBKHERSON, KOMPAS.TV - Tentara Rusia dituduh telah menempatkan bom di kotak susu yang dibagikan sebagai bantuan kemanusiaan di Kota Kherson, Ukraina.
Seorang perempuan mengungkapkan bahwa ia cukup beruntung setelah menemukan kotak susu yang dimaksud.
Dilaporkan Mirror, saat membuka kota tersebut ia melihatnya tersambung dengan alat peledak yang untungnya tak memicu ledakan.
Rakyat Ukraina telah membangun rasa tak percaya dengan tentara Rusia, menyusul serangan ke warga sipil.
Baca Juga: Zelensky: Nasib Ukraina akan Ditentukan di Wilayah Timur dan Selatan Negara Itu
Salain itu, pasukan Presiden Vladimir Putin itu bahkan dikabarkan menempatkan ranjau di jasad di area utara Ukraina sebelum kemudian mundur.
Ada sejumlah bukti terkait adanya penyiksaan di Bucha, serta laporan perempuan diperkosa di luar Kota Kiev.
Banyak warga Ukraina di kota yang dikepung ketakutan untuk menyerahkan diri ke tentara Rusia, karena khawatir atas apa yang akan terjadi pada mereka.
Seorang perempuan tua di Kherson dilaporkan mengambil susu dengan bom yang terpasang, meski ada peringatan bahwa itu berbahaya.
Menurut putranya, perempuan itu berpikir bahwa kotak susu tersebut terlihat sudah dibuka sebelumnya.
Baca Juga: OnlyFans Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina, Hentikan Pembayaran ke Kreator Rusia karena Sanksi Barat
“Ibu saya melihat kotak susu tersebut tidak kedap udara, dan mengira seseorang meminumnya, dan bisa jadi sudah rusak,” tuturnya seperti dilaporkan Newsweek.
“Ia dengan hati-hati membuka tutupnya, dan melihat sesuatu seperti benang dan ia kemudian menunjukkannya kepada saya,” ujar putra sang ibu.
Ternyata kabel itu tersambung dengan alat yang diyakini sebagai peledak.
Meski perempuan ini beruntung, ada banyak laporan warga Ukraina tewas karena keracunan makanan yang berasal dari paket bantuan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Fadhilah
Sumber : Mirror/Newsweek