> >

Putin Kembali Tawari Tentara Ukraina yang Tersisa di Mariupol untuk Menyerah

Krisis rusia ukraina | 22 April 2022, 22:44 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (22/4/2022) mengatakan, Rusia memberi pasukan Ukraina yang berada di dalam pabrik baja Azovtal di kota Mariupol pilihan untuk menyerah, dengan jaminan mereka tetap hidup, mendapatkan perawatan medis yang layak, dan perlakuan yang baik. (Sumber: Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

MOSKOW, KOMPAS.TV — Presiden Vladimir Putin, Jumat (22/4/2022) mengatakan, Rusia memberi pasukan Ukraina yang berada di dalam pabrik baja Azovtal di kota Mariupol pilihan untuk menyerah, dengan jaminan mereka tetap hidup, mendapatkan perawatan medis yang layak, dan perlakuan yang baik.

Seperti disebutkan laporan Associated Press, Jumat, pernyataan itu muncul selama panggilan telepon antara Putin dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel.

Menurut Kremlin, dalam panggilan telepon itu, Putin menegaskan, pasukan Ukraina mendapat tawaran “perawatan medis yang layak, dan perlakuan yang baik.”

“Tetapi rezim Kiev tidak mengizinkan mereka mengambil kesempatan ini,” tuding Putin menurut Kremlin.

Dari Lviv, seorang pejabat kota Mariupol mengatakan, pasukan Rusia terus mengebom pabrik baja Azovstal tempat para personel militer dan sipil bersenjata Ukraina, bersembunyi.

Petro Andryushchenko, penasihat wali kota Mariupol mengatakan kepada The Associated Press pada Jumat, “setiap hari mereka menjatuhkan beberapa bom di Azovstal, meskipun ada janji palsu untuk tidak menyentuh para pembela.”

Baca Juga: Ini Alasan Perebutan Pabrik Baja Azovstal di Kota Mariupol Sangat Penting Bagi Rusia dan Ukraina

Aksi bombardir terhadap pertahanan terakhir pasukan Ukraina di pabrik baja Azovstal, tepi pantai Mariupol. Presiden Rusia Vladimir Putin, Jumat (22/4/2022) mengatakan, Rusia memberi pasukan Ukraina yang berada di dalam pabrik baja Azovtal di kota Mariupol pilihan untuk menyerah, dengan jaminan mereka tetap hidup, mendapatkan perawatan medis yang layak, dan perlakuan yang baik. (Sumber: RIA Novosti)

Andryushchenko menambahkan, “pertempuran, penembakan, pengeboman tidak berhenti.”

Pabrik Azovstal adalah benteng terakhir pasukan Ukraina di Mariupol, yang telah diblokir oleh Rusia selama hampir dua minggu. Rusia menyatakan kemenangan selama minggu ini.

Pihak berwenang Ukraina memperkirakan 1.000 warga sipil berada di dalam pabrik bersama dengan para personel militer dan sipil bersenjata dari kelompok neo-nazi, Azov.

Sehari setelah terungkapnya citra satelit yang menunjukkan kuburan massal di luar kota pelabuhan di tenggara Ukraina, Andryushchenko mengatakan, penduduk setempat melaporkan pasukan Rusia menggunakan krematorium bergerak di dua lokasi.

Perkiraan awal mengatakan kuburan massal yang terlihat mampu menampung hingga 9.000 mayat, tetapi Andryuschenko mengatakan mungkin ada lebih banyak lagi.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Associated Press


TERBARU